Mendag Klaim Harga Beras di Cirebon Sudah Sesuai HET
Rabu, 30 Mei 2018, 00:34 WIB
Bisnisnews.kd - Jelang lebaran harga beras di pasaran stabil sesuai harga eceran tertinggi (HET). Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita, mengatakan itu usai meninjau dua pasar di Kota Cirebon, Jawa Barat, yaitu pasar Kramat dan Kanoman, Selasa (29/5/2018)
Hasil pantauan di dua pasar itu Enggar mengatakan, beras medium dijual Rp9.000 per kilogram atau sesuai HET yang telah ditetapkan pemerintah.
Dalam mengatasi stabilitas, tutur Enggar, pemerintah bahkan berupaya menjaga harga beras medium agar berada dikisaran Rp8.900 per kilogran. Dengan harha sebesar itu bisa terjangkau masyarakat.
Di dua pasar itu, harga beras premium berbagai merek terpantau stabil, dengan harga jual berkisar Rp11.000 sampai 12.000 per kilogram.
Melalui Permendag Nomor 57/M-DAG/PER/8/2017 tentang Penetapan Harga Eceran Tertinggi Beras, beras medium diatur untuk dijual dengan batasan harga setinggi-tingginya pada Rp9.450 per kilogram.
Dan beras premium juga diatur pada batasan Rp12.800 per kilogran untuk wilayah Jawa, Lampung, dan Sumatra Selatan.
Selain memantau harga beras, Enggar juga memantai harga gula pasir dan terpantau di bawah HET yaitu dijual dengan Rp12.000 kiligram. Sedangkan untuk HET gula Rp12.500 per kilogram.
Begitu juga Minyak goreng terpantau stabil pada Rp11.000 per kilogram. "Dan sipastikan harga kebutuhan pokok semua aman begitupun dengan stoknya," kata Mendag. (Antaranews/Ari)
