Mengintip Tumpukan Harta Kekayaan Setya Novato
Rabu, 19 Juli 2017, 12:23 WIB
Bisnisnews.id-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan, Ketua DPR RI yang juga Ketua Umum DPP partai Golkar, Setya Novanto sebagai tersangka kasus korupsi proyek e-KTP. Walau terakhir dirinya membantah tidak melakukan itu.
Lalu bagaimana dengan harta kekayaannya selama ini. Berdasarkan penelusuran yang tercatat dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), ternyata harta Setnov, sapaan akrabnya terus membengkak.
Mengacu pada laporan harta kekayaan terkini, yakni 13 April 2015, harta Setnov sudah melebihi Rp100 miliar. Total harta kekayaan yang dilaporkan Setnov, menurut LHKPN, pada 13 April 2015 mencapai Rp114,769 miliar dan 49.150 dolar AS.
Kepemilikan harta kekayaan itu berupa tanah dan bangunan senilai Rp81,736 miliar yang berada di 11 lokasi, tersebar di DKI Jakarta, Jawa Barat hingga NTT. Harta tanah dan bangunan itu meningkat tajam dari laporan per 28 Desember 2009 sebesar Rp49,07 miliar.
Sedangkan nilai benda bergerak, seperti mobil turun dalam pelaporan 2015. Setnov banyak kendaraannya seperti Mercedes Benz C280 keluaran 2007, VW Caravelle keluaran 2007, motor Honda tahun 2007, dan Toyota Kijang tahun 2003.
Dia juga telah menghibahkan motor Honda tahun 2007 dan Daihatsu Feroza tahun 1994. Meskipun turun, Setnov memiliki banyak kendaraan mewah. Tercatat ada Toyota Alphard tahun 2011, dan seri terbaru Toyota Vellfire 2013. Selain mobil, Setnov membeli motor Suzuki tahun 2004.
Dari jumlah harta bergerak, harta Setnov terus berkurang, namun dalam pelaporan tahun 2009 harta bergerak Setnov mencapai Rp1,34 miliar, harta bergerak pada tahun 2015 turun menjadi Rp932 juta.
Sedangkan nilai surat berharga Setnov meningkat pada 2015. Salah satu aset Setnov yang dibeli pada tahun 1992 meningkat dari Rp120 juta meningkat tajam menjadi Rp6,65 miliar. Padahal, dirinya menjual salah satu investasinya di tahun 2007 sebesar Rp2,5 miliar dan hasil investasi tahun 1992 sebesar Rp1,9 miliar.
Harta surat berharga berupa giro dan setara kas Setnov meningkat cukup tajam. Kas giro Setnov naik dari Rp13,83 miliar dan 17.781 Dolar AS menjadi Rp21,29 miliar dan 49.150 Dolar AS.
Catatan LHKPN, Setnov belum pernah berinvestasi di bidang peternakan, perikanan, perkebunan, pertanian, pertambangan, dan usaha lain.Dia selalu berinvestasi dengan aset tanah dan bangunan. Selain itu, kendaraan Ketua Umum Partai Golkar itu selalu berganti ke barang-barang mewah tiap kali pergantian laporan harta kekayaan.(Gunde Ariwangsa)