Minyak Dunia Kembali Menguat
Kamis, 01 Agustus 2019, 07:14 WIBBisnisnews.id - Minyak dunia pada perdagangan Rabu atau Kamis (1/8/2019) Wib kembali menguat, menyusul terpangkasnya suku bunga dengan tingkat penurunan lebih besar dari perkiraan dalam persediaan minyak mentah AS.
Minyak mentah berjangka AS, West Texas Intermediate (WTI) pada pengiriman September naik 0,53 dolar AS menjadi menetap pada 58,58 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.
Dilansir Xinhua, seperti dikutip Antara menyebutkan patokan internasional minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman September bertambah 0,45 dolar AS menjadi ditutup pada 65,17 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.
Federal Reserve AS pada Rabu (31/7/2019) menurunkan suku bunga untuk pertama kalinya sejak krisis keuangan global 2008, di tengah meningkatnya kekhawatiran atas ketegangan perdagangan, ekonomi global yang melambat dan tekanan inflasi yang diredam.
Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC), badan penetapan suku bunga Fed, memangkas target untuk suku bunga dana federal atau federal fund rate sebesar 25 basis poin ke kisaran 2,00 persen hingga 2,25 persen setelah mengakhiri pertemuan kebijakan dua hari, sesuai dengan ekspektasi pasar.
"Kekhawatiran tentang permintaan telah pindah ke latar belakang, setidaknya untuk sementara," karena keputusan penurunan suku bunga, "sehingga pelaku pasar lebih fokus pada pasokan yang agak ketat lagi saat ini," kata analis di Commerzbank.
Dalam pekan yang berakhir 26 Juli, persediaan minyak mentah komersial AS turun 8,5 juta barel dari minggu sebelumnya, Badan Informasi Energi AS (EIA) mengatakan pada Rabu (31/7/2019). Sementara para analis yang disurvei oleh S&P Global Platts, rata-rata memperkirakan penurunan 3,9 juta barel.(*/Jam)