Misbakhun: Rupiah Anjlok, Gubernur BI Malah Pergi ke Luar Negeri
Rabu, 09 Mei 2018, 12:42 WIBBisnisnews.id - Nilai tukar Rupiah sudah mengkhawatirkan, posisi saat ini sudah tembus di atas Rp 14 ribu atau menuju ke angka Rp 15 ribu. Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo, diingatkan menjaga stabilitas nilai tukar rupiah sehingga bisa dikendalikan dan tidak membuat panik masyarakat
Mengutip pernyataan tertulis Anggota Komisi XI DPR, Mukhamad Misbakhun, Rabu (9/5/2018) menyebutkan, volatilitas nilai tukar Rupiah saat ini sangat mengganggu stabilitas perekonomian nasional, sehingga Bank Indonesia harus segera mengambil langkah-langkah strategis untuk menguatkan nilai tukar rupiah yang mencerminkan kekuatan ekonomi nasional.
"Akan tetapi, pada situasi seperti ini, ternyata gubernur Bank Indonesia malah melakukan serangkaian perjalanan ke luar negeri untuk waktu yang lama, dalam sisa masa jabatannya yang tinggal beberapa hari lagi," kata Misbakhun
Dalam pernuataan tertulisnya itu Misbakhun menilai, Gubernur Bank Indonesia sebagai orang nomor satu dan paling bertanggung jawab atas stabilitas kurs Rupiah justeru tidak kunjung bertindak.
"Sepertinya Pak Agus tidak ingin mewariskan nilai tukar Rupiah yang kuat sebagai tinggalan jabatannya sebagai Gubernur Bank Indonesia. Saya meminta Gubernur Bank Indonesia segera pulang untuk mengurus nilai tukar Rupiah yang terus melamah ini," tegasnya. (Syam S)