Moda Transportasi Tercepat di Dunia Bukan Lewat Udara
Senin, 05 Desember 2016, 14:53 WIB
Bisnisnews.id - Rusia berencana memperkenalkan transportasi tercepat di dunia, Hyperloop yang memungkinkan pengiriman barang dari Asia ke Eropa cukup satu malam saja.
Tabung pneumatik dengan kecepatan hingga 760 mil per jam ini bisa mengangkut migas, kargo dan penumpang dengan cara ditembakkan. Hyperloop One (sebelumnya Hyperloop Technologies) dan Hyperloop Transportation Technologies (HTT) bertugas mengeksplor ide untuk membangun tabung transportasi pertama tahun 2020.
Menurut CEO Hyperloop One, Rob Lloyd, studi kelayakan telah diluncurkan tidak hanya di Rusia, tetapi juga di Uni Emirat Arab, Finlandia, Inggris dan Amerika Serikat. Hyperloop One bergabung dengan Moskow dan Summa Group, konglomerat investasi dan konstruksi lokal, untuk membawa tabung vakum ke Rusia.
Transportasi udara memang cepat tapi mahal, sehingga sebagian kargo dikirimkan melalui laut. Untuk mengangkut kargo laut antara Asia dan Eropa makan waktu sekitar 30 hari, belum lagi koneksi dari dan ke pelabuhan. Transportasi kereta api bisa sekitar 15 hari.
Jalur kereta selatan antara Cina dan Rusia sepanjang 6.213 mil dan memakan waktu 12 hari, sementara jalur kereta utara sejauh 8.077 mil menghabiskan 16 hari.
Dalam paparan agenda World Economic Forum, Hyperloop One memperkirakan biaya pembangunan tabung vakum ini akan menghabiskan $ 5 juta sampai $ 20juta per mil dan biaya ini akan jadi jauh lebih tinggi lagi bila menggunakan teknologi levitasi magnetik yang biasa digunakan untuk mengangkat mobil, bukan kompresor tekanan udara.
Sementara awal tahun 2016, Hyperloop Transportation Technologies (HTT) telah mengumumkan kesepakatan eksklusif untuk lisensi teknologi levitasi magnetik pasif yang bisa mengurangi kebutuhan pembangkit listrik sepanjang jalur. HTT juga telah mengajukan izin untuk membangun jalur tes hyperloop sepanjang lima mil di Kings County, California.
Proyek hyperloop ini akan membutuhkan dukungan politik dan finansial yang cukup besar dari Cina. CRRC Corp, produsen peralatan kereta api terbesar di Cina telah dalam pembicaraan potensi investasi di Hyperloop One. (marloft / syam)