MTI Galang Pasar Domestik dan Regional
Kamis, 20 Oktober 2016, 15:07 WIB
Bisnisnews.id- PT Multi Terminal Indonesia (MTI) anak usaha PTPelindo II, galang pasar domestik dan regional pada transport supply chain dan logistic (ITSCL), yang berlangsung sejak 19 - 21 Oktober 2016 di Kemayoran Jakarta.
Pameran logistik yang dibuka oleh Menko Perekonomian Darmin Nasution itu, merupakan rangkaian kegiatan Jakarta International Logistics Summit and Expo (JILSE), diharapkan bukan saja mengenal kegiatan logistik MTI tapi juga menindak lanjutinya dengan kontrak-kontrak kerja.
Sekretaris Perusahaan PT. MTI Iwan Kurnawan optimis, kegiatan seperti ini menjadi tempat yang tepat buat IPC Logistik MTI untuk melakukan pengembangan pasar sekaligus mencari peluang baru. Karena peserta pameran ini bukan hanya dari dalam negeri tapi juga dari sejumlah negara di ASEAN dan Asia.
TSCL yang diselenggarakan Indonesia Transport Supply Chain & Logistic ini ini, kata Iwan pserta dan pengunjungnya jauh lebih banyak ketimbang pameran lain yang pernah diikutinya. " Pada pameran ini, selain jumlah peserta yang berpartisipasi jauh lebih banyak bila dibandingkan dengan pameran yang terakhir kami ikuti beberapa bulan lalu di SMESCO Jakarta, juga beraneka ragamnya usaha yang dipamerkan baik produk maupun jasa," kata Iwan, Kamis (20-10-2016).
Mnurutnya, pada hai kedua pameran, visitor yang singgah ke booth IPC Logistic cukup banyak. Bahkan ada diantara mereka yang tidak mengetahui kalau saat ini PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) sudah memiliki Anak Usaha yang bergerak dalam bidang jasa logistik.
" Inilah kesempatan kami menjelaskan mengenai sejarah PT Multi Terminal Indonesia yang merupakan satu-satunya Anak Perusahaan PT Pelabuhan Indonesia II yang bergerak dalam bidang logistik." kata Iwan di Hall A booth
Sebagai pelaku usaha sektor logistik yang relatif masih baru, kata dia, tentu saja pameran seperti ini adalah salah satu media yang tepat bagi IPC Logistic untuk lebih memperkenalkan service yang dapat berikan kepada calon pengguna jasa.
" Sebut saja jasa kurir barang dan juga Halal Hub Port yang merupakan kegiatan usaha baru dan belum semua pengguna jasa mengetahuinya," jelasnya.
Dikatakan, untuk jasa pengiriman barang, perseroan sudah mulai sejak awal tahun 2016 lalu, dengan diperkuat sejumlah armada mobil box yang beroperasi melayani trayek liner Jakarta-Semarang-Surabaya PP. Sedangkan untuk Halal Hub Port yang berada di Pelabuhan Priok, saat ini sedang dalam proses perapihan dan penataan fasilitas.
" Kami
siapkan warehouse yang dilengkapi dengan fasilitas cool storage yang nantinya
dapat menampung barang/ komoditi yang memerlukan penanganan khusus. Targetnya
sebelum akhir tahun ini Halal Hub Port sudah bisa beroperasi," jelsnya.