MUI Ajak Umat Islam Perbanyak Taubat Dan Baca Qunut Nazilah
Selasa, 03 Maret 2020, 16:32 WIBBisnisNews.id -- Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan tausiyah terkait penyebaran virus corona di Indonesia. Wakil Sekjen MUI, KH. Sholahuddin Al Aiyub saat membacakan tausiyah tersebut di hadapan media di Gedung MUI Pusat, Jakarta Selasa (3/3/2020).
MUI mengajak semua elemen bangsa, khususnya yang beragama Islam, untuk senantiasa mendekatkan diri kepada Allah SWT agar terhindari dari musibah ini. “Perbanyak taubat, memohon ampun kepada Allah Azza wa Jalla, meninggalkan perilaku dzalim, memperbanyak sedekah, dan meninggalkan permusuhan, karena penyebaran virus Corona ini bisa jadi merupakan peringatan dari Allah SWT. Umat Islam perlu semakin mendekatkan diri kepada-Nya," katanya.
DP MUI mengajak umat Islam untuk melakukan Qunut Nazilah di setiap shalat fardhu. Seperti diketahui, "Qunut Nazilah merupakan doa untuk menangkal turunnya mala petaka seperti penyebaran virus ini. Qunut Nazilah ini dibaca setelah ruku’ pada rakaat terakhir shalat fardhu," jelas Ustadz Sholahudin.
Baik ketika menjadi imam atau sendirian, menurut dia, Lafadz Qunut Nazilah dibaca pelan saat shalat sirriyah seperti Dhuhur dan Ashar sedangkan pada saat Shalat Maghrib, Isya’, dan Subuh dibaca secara Jahriyah atau keras.
Ketika shalat berjamaah, Imam shalat dimohonkan mengumumkan lafadz doa Qunut Nazilah dengan mengganti kata untuk diri sendiri (mutakallim wahdah, ni/saya) menjadi na (mutakallim ma’al ghair, kita), sementara makmum cukup mengaminkan saja.
Dia menambahkan, Umat Islam juga perlu memperbanyak wudhu sesuai dengan tata caranya secara benar dan sempurna, khususnya dalam mencuci kedua tangan (ghaslul kaffaini).
“Agar melakukannya lebih ekstra dengan memakai sabun agar diyakini lebih bersih, saat berkumur (tamadhmudh), dan saat membersihkan hidung (istinsyaq), karena sesuai keterangan para ahli kesehatan, cara-cara tersebut diyakini dapat menangkal penularan virus Corona,” paparnya.
Wakil Ketua Umum MUI, KH. Muhyiddin Junaidi menambahkan MUI juga mengimbau semua elemen bangsa untuk tetap tenang, bersatu, mengedepankan sikap saling membantu. Hindari perilaku saling berbantahan dan saling menyalahkan, serta tidak menyebarkan berita atau informasi yang belum diketahui kebenarannya.
“Bersama-sama melakukan segala upaya untuk menangkal dan meminimalkan potensi penyebaran virus Corona tersebut,” katanya.
Dia menambahkan, MUI meminta kepada umat Islam agar berpegang teguh kepada pola hidup yang Islami, dimulai dengan makanan, minuman, pakaian dan muamalah demi meraih ridha Allah Swt.
“Sesuai perintah dalam Al Baqoroh ayat 168, wahai manusia, makanlah apa yang Kami ciptakan di bumi dari segala yang halal yang tidak kami haramkan dan yang baik-baik,” pungkas Ustadz Muhyidin.(Azh/helmi)