Memenuhi Kebutuhan, Cetak Tenaga Pelaut Dalam Waktu 15 Hari
Sabtu, 10 Desember 2016, 09:28 WIBBisnisnews.id-Pemerintah cetak tenaga pelaut asal dalam waktu 15 hari kerja. Ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan tenaga pelaut dalam negeri, yang belakangan ini mengalami krisis, karena sebagian besar lulusan pelaut yang berasal dari Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran, enggan bekerja di kapal-kapal merah putih dan lebih banyak lari ke luar negeri atau kapal asing.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, lewat program Vokasi atau pendidikan pelaut yang dipadatkan, krisis tenaga pelaut dalam negeri bisa diatasi. Diakui, soal ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM) bidang pelayaran, Indonesia baru mampu mencetak 400 ribu sedangkan Filipina sudah jutaan.
" Dengan diadakannya program pendidikan vokasi ini dapat memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada masyarakat untuk berkompetisi dalam era global. Meskipun program pendidikan ini hanya dua minggu, namun dapat mencetak lulusan yang siap bekerja," kata Menhub, kemaren, saat membuka sekolah Vokasi Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan/BP2IP Malahayati, Aceh.
Masyarakat Aceh memiliki potensi yang luar biasa dan sudah seharusnya mendapatkan kesempatan yang lebih untuk dapat berkompetisi di persaingan global. Kesempatan ini agar dapat dimanfaatkan sebagai sarana untuk percepatan penyerapan tenaga kerja dari masyarakat Aceh.
" Kepada Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan sudah saya berpesan agar para lulusan program vokasi ini diberikan kesempatan bekerja di bidang pelayaran, namun tentunya harus melalui seleksi yang ketat," tuturnya.
Pendidikan vokasi bidang pelayaran ini diselenggarakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan, Kementerian Perhubungan bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Aceh Barat. Target peserta program ini sebanyak 4.750 peserta. Kegiatan ini akan dilaksanakan selama 15 hari dimulai dari tanggal 2 sampai 17 Januari 2017 dan seluruh peserta akan dimasukkan dalam asrama di Balai Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran Malahayati.
Peserta vokasi berusia 16 -30 tahun dan diperuntukkan bagi masyarakat yang kurang mampu.(Syam Sk).