Nilai Rupiah Belum Banyak Kemajuan
Senin, 17 Juli 2017, 12:11 WIBIlustrasi nilai tukar rupiah terhadap dollar AS.
Binisnews.id-Rupiah diprediksi akan terkena imbas menyusul bakal naiknya inflasi AS dan ini juga memperkuat padangan bahwa Fed akan kembali menaikkan suku bunga sehingga berimbas pada peningkatkan imbal hasil U.S Treasury.
Analis Bina Artha Sekuritas Reza Priyambada di Jakarta, Senin (17/7/2017) memprediksi, akan berimbas pada nilai tukar Rupiah. "Rupiah pun akhirnya terkena imbas negatif," jelasnya.
Kendati demikian, Rupiah tetap memiliki peluang bergerak, terlebih laju dolar AS cenderung mengalami pelemahan terhadap sejumlah mata uang Asia, sehingga diharapkan dapat memberikan sentimen positif tambahan pada Rupiah.
Sayangnya, para pelaku pasar tetap menempatkan dolar AS sebagai pegangan dan permintaan terhadap dolar AS terus meningkat. Ini akan terus berimbas pada nilai Rupiah. Reza berharap, pelemahan yang berimbas terhadap mata uang Rupiah masih terbatas.
"Diperkirakan Rupiah nantinya akan bergerak pada kisaran support 13.355 dan resisten 13.325," jelasnya seperti dilansir Akurat.co.(Adhitio)