Nissan Tunda Produksi Untuk Pasar Jepang
Jumat, 20 Oktober 2017, 08:09 WIBBisnisnews.id - Nissan mengatakan pada hari Kamis 19 Oktober bahwa pihaknya menangguhkan semua produksi yang ditujukan untuk pasar Jepang, karena produsen mobil nomor dua Jepang itu bergulat dengan skandal inspeksi pemasangan dan diperkirakan akan menarik sekitar 1,2 juta kendaraan.
"Nissan memutuskan hari ini menunda produksi kendaraan untuk pasar Jepang di semua pabrik Nissan dan Nissan Shatai di Jepang," katanya dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari AFP.
Pengumuman tersebut muncul beberapa minggu setelah perusahaan mengumumkan penarikan kembali tersebut karena mengakui bahwa staf tanpa otorisasi yang tepat telah melakukan inspeksi akhir terhadap beberapa kendaraan yang ditujukan untuk pasar domestik sebelum dikirim ke dealer.
Pada hari Kamis, dikatakan penyidik menemukan bahwa kesalahan tersebut terjadi pada tiga dari enam pabrik Jepangnya, bahkan setelah mengambil langkah untuk mengakhiri krisis tersebut.
"Nissan menganggap masalah ini kambuh pada pabrik domestik, terlepas dari tindakan perbaikan yang dilakukan sangat penting," katanya.
"Tim investigasi akan terus menyelidiki masalah ini dan menentukan langkah-langkah untuk mencegah kekambuhan."
Presiden Nissan Hiroto Saikawa mengatakan bahwa kesalahan pada kebiasaan lama.
"Anda mungkin mengatakan akan mudah menghentikan orang yang tidak seharusnya memeriksanya," katanya. "Tapi kita harus mengambil tindakan baru untuk menghentikan kebiasaan lama yang merupakan bagian dari operasi rutin kita di pabrik-pabrik." (marloft)