Omzet UMKM Meroket 53 Persen Selama Berlangsunya Pertamina GP of Indonesia 2023
Senin, 16 Oktober 2023, 14:16 WIBBISNISNEWS.id - Sukses perhelatan akbar Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023 yang dimenangkan pembalap Francesco Bagnaia dari Ducati Lenovo Team berujung pada peningkatan pendapatan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)
Selama perhelatan itu berlangsung, omzet UMKM binaan Pertamina dilaporkan meroket hingga 53 persen atau mencapai Rp689,6 juta selama tiga hari melayani pengunjung ajang balap internasional.
Tahun lalu omzet UMKM tercatat sebesar Rp452 juta dengan 50 UMKM mitra binaan di booth-booth pendukung acara.
Sebanyak 42 mitra merupakan produsen makanan dan minuman khas nusantara, sedangkan delapan mitra menjual kerajinan di antaranya berupa aneka tenun, kerajinan anyaman bambu, mutiara, kaos khas Lombok, hingga batik Sasambo motif unik Nusa Tenggara Barat (NTB)
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati memberi apresiasi atas dukungan seluruh pihak untuk Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023.
“Kami harap dukungan Pertamina bisa membawa olahraga motorsport dalam gelaran Pertamina Grand Prix of Indonesia ini sukses dan torehkan prestasi bagi Indonesia sebagai penyelenggara ajang internasional,” ujarnya.
Ajang ini bukan hanya menjadi pesta olahraga balap, namun mampu memberi dampak positif untuk ekonomi, termasuk pengusaha lokal dan menarik minat wisatawan.
Sebelum balapan berlangsung, Nicke bersama sejumlah jajaran Pertamina Group juga menyempatkan untuk berkunjung ke area Pit Lane Walk di Pertamina Mandalika International Circuit. Nicke menyemangati beberapa tim, termasuk Pertamina Mandalika SAG Racing Team dan tim VR46.
“Tadi saya juga sempat berkunjung ke sejumlah tim balap dan mereka mengatakan balapan di Pertamina Mandalika International Circuit selalu berkesan,” katanya.
Pertamina sebagai Sponsor Utama Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023, turut mempersiapkan infrastruktur hingga ketersediaan BBM untuk masyarakat selama pergelaran berlangsung, terutama di area Mandalika.
Kompetisi balap ini juga terbukti mampu meningkatkan minat wisatawan, hingga turut menggerakan ekonomi baik bagi pengusaha lokal maupun ekonomi daerah.
Sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, Pertamina berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s).
Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.
“Saya lihat kesiapan UMKM yang ternyata sudah buka dari Jumat (13/10). Kami senang sekali bisa mengajak UMKM yang sudah dikurasi untuk hadir pada event ini. Selain membuka pasar, mereka juga memenuhi kebutuhan penonton. Kami belajar dari event sebelumnya banyak sekali yang memang membutuhkan makanan minuman, itu yang diperlukan oleh penonton. Tapi ada juga kerajinan khas Lombok,” ujarnya.
Ia berharap Pertamina bisa semakin menggerakkan UMKM di Lombok sehingga ke depan UMKM mitra binaan mampu bertambah penghasilannya dan semakin beragam pula produk yang dihasilkan.
“Tentu kami berharap Pertamina makin menggerakkan UMKM di Lombok ini sehingga Lombok makin mendunia. Dengan event-event selanjutnya, produk UMKM ini juga makin beragam dan tentu terjadi pemutaran ekonomi mereka,” tambahnya.
Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan, Pertamina berkomitmen untuk terus memberdayakan UMKM lokal di Lombok pada gelaran Pertamina Grand Prix of Indonesia. Gelaran ini memberikan dampak peningkatan penghasilan bagi UMKM ini, serta bagi pelaku usaha lokal lainnya dan perekonomian Lombok secara luas.
“Keikutsertaan UMKM binaan Pertamina secara nasional atau secara umum bisa meningkatkan penghasilan dari UMKM tersebut. Kemudian juga bisa meningkatkan perekonomian dari daerah maupun nasional. Ini juga merupakan salah satu ajang promosi daerah khususnya Lombok untuk memperkenalkan apa yang khas dari Indonesia sehingga wisatawan dari luar negeri bisa merasakan sesuatu hal yang khas di Lombok. Kita harapkan ke depannya ini memiliki multiplier effect yang lebih tinggi bagi nasional sehingga wisatawan yang kembali datang ke Lombok, bisa mencari kembali produk yang mereka nikmati saat ini,” jelasnya.
Salah satu UMKM mitra binaan Pertamina Kusman Jayadi mengatakan senang menjadi bagian dari UMKM yang ada saat ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023 ini. Selain menambah relasi, ia juga mendapatkan peningkatan pendapatan.
“Produk saya Seagana Batik Sasambo. Adanya event MotoGP Pertamina ini jadi banyak tamu yang datang baik dari dalam negeri maupun luar negeri, banyak yang pesan untuk merchandise, dan kami senang ini jadi ajang promosi bagi produk kami agar kami bisa lebih terkenal lagi di mancanegara,” tuturnya.(Syam)