Panglima TNI Jelaskan Seputar Kepemimpinan Bangsa
Selasa, 31 Oktober 2017, 10:20 WIBBisnisnews.id - Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo sampaikan pernyataan tentang kepemimpinan dan proses yang cocok serta yang akan dihadapi bangsa Indonesia kedepan. Kader kepemimpinan diperlukan dalam memikul beban yang semakin berat.
Karakter pemimpin yang dibutuhkan Indonesia adalah pemimpin yang mampu menjaga persatuan dan kesatuan Republik Indonesia.
"Penyelenggaraan Akademi Bela Negara merupakan suatu langkah yang tepat bagi Nasdem guna penyiapan kaderisasi pemimpin," jelas Jenderal Gatot, dalam keterangan resminya Selasa (31/10/2017).
Kaderisasi kepemimpinan merupakan proses mempersiapkan seseorang menjadi pemimpin pengganti di masa depan yang akan memikul tanggung jawab penting dan besar dalam memimpin Indonesia.
Tantangan nyata yang akan dihadapi bangsa dan negara Indonesia ke depan semakin berat dan kompleks. Karena itu diperlukan persiapan dini, melalui bebagai pelatihan bela negara. Salah satunya ialah Akademi Bela Negara (ABN).
Bangsa Indonesia adalah bangsa yang sejak dahulu menjaga persatuan dan bergotong royong. Untuk itu, jiwa individualis harus dikesampingkan dan mengutamakan kepentingan negara di atas kepentingan kelompok atau golongan.
Perubahan, ungkap Jenderal Gatot harus dilakukan dari sekarang yang dan dimulai dari diri sendiri, lingkungan dan pada lingkup yang lebih luas yakni Negara Republik Indonesia.
Diperlukan tekad kuat yang dilandasi keyakinan dan optimisme untuk memperbaiki kondisi yang ada." Saya berharap impian ini menjadi kenyataan mengubah Indonesia ke arah yang lebih baik," katanya.
Panglima TNI juga mengingatkan agar peserta ABN Nasdem melakukan perubahan dengan sepenuh hati dan jangan pernah lupa berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa supaya kelak menjadi pemimpin yang mampu mewujudkan Negara Indonesia sebagai bangsa pemenang. (Adhitio)