Pekan Nasional Keselamatan Jalan: Membangkitkan Kesadaran Dimulai Dari Lingkungan Keluarga
Jumat, 19 Juli 2024, 19:13 WIBBISNISNEWS.id - Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk sama-sama membangun kesadaran tentang keselamatan berlalulintas di jalan
Ajakan ini disampaikan Direktur Sarana Transportasi Darat, Ditjen Perhubungan Darat, Danto Restiawan pada kegiatan Pekan Nasional Keselamatan Jalan (PNKJ) yang akan dibuka secara resmi pada Minggu, 21 Juli 2024 di kawasan wisata Kota Tua Jakarta Barat.
Dikatakan, keterlibatan para orang tua, tokoh masyarakat dan seluruh stakeholder terkait menjadi sangat penting dalam mengurangi tingkat kecelakaan di jalan.
Baca Juga
Saat ini, tingkat kecelakaan di jalan masih tinggi. Berdasarkan data dari Polantas, kecelakaan di jalan raya masih di dominasi kendaraan roda dua alias sepeda motor.
Prosentasenya, kata Danto masih di atas 70 persen dari total kasus kecelakaan secara nasional.
Berdasarkan data kasus kecelakaan di jalan raya yang melibatkan sepeda motor pada 2023 tercatat sebanyak 152.008 kasus. Sebanyak 27.895 meninggal dunia.
Kasus kecelakaan yang terjadi tersebut didominasi anak-anak muda atau usia produktif. " Karena itu kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama membangun kesadaran bersama tentang keselamatan di jalan," ungkap Danto, Jumat (19/7/2024) di Jakarta.
Dia mengajak para orang tua, untuk sama-sama memulai dari lingkungan keluarga. " Orang tua berperan penting dalam membangun kesadaran anak-anaknya, tentang pentingnya keselamatan di jalan raya, terutama saat menggunakan kendaraan bermotor," jelasnya.
Kegiatan PNKJ ini selain menyasar para remaja dan orang dewasa, juga anak-anak usia dini. " Kami datangi mereka di sekolah, kita jelaskan tentang keselamatan di jalan," jelasnya.
Kampanye keselamatan di jalan ini berlaku serentak secara nasional yang diselenggarakan di seluruh UPT Ditjen Perhubungan Darat seluruh Indonesia. " Saat ini kami memiliki 33 UPT, dan secara serentak melakukan kampanye tentang keselamatan di jalan," jelasnya.
Kedepan, ungkap Danto pihaknya juga akan melibatkan kalangan industri sepeda motor, karena dalam banyak kasus kecelakaan adalah sepeda motor jenis matic.
Selain itu juga adanya trend di masyarakat terhadap sepeda motor listrik, yang banyak digunakan anak-anak di lingkungan pemukiman. " Ini juga menjadi bagian dari program kami untuk melakukan penertiban terutama soal keselamatan anak-anak di jalan," jelasnya (Syam)