Pelajar dan Mahasiswa Paling Rawan Menjadi Korban Laka Lantas
Rabu, 25 September 2019, 11:04 WIBBisnisNews.id -- Keselamatan dan keamanan transportasi di jalan masih menjadi tugas berat bagi kita semua, termasuk di dunia pendidikan. Apalagi, angka korban kecelakaan di jalan raya didominasi mereka di usia produktif, yaitu kalangan pelajar dan mahasiswa. Oleh karenanya, pihak sekolah atau kampus selayaknya ikut mendidik dan menyadarkan para siswa atau mahasiswanya untuk peduli dan meningkatkan keselalamatan di jalan.
Data dari Korps Lalu Lintas Poln' Direktorat Penegakan Hukum Tahun 2018 tercatat pada tahun 2017 terdapat 19.681 orang usia 15 19 tahun menjadi korban kecelakaan lalu lintas dan meningkat menjadi 23.276 orang pada tahun 2018.
"Kenaikan tersebut mencapai 18 persen. Sedangkan berdasarkan pekerjaan korban tercatat kecelakaan lalu lintas terjadi pada pelajar / mahasiswa sebesar 41.879 orang pada tahun 2018 dan mengalami kenaikan S persen dari tahun 2017 sebesar 39.940 orang.
Demikian disampaikan Kepala BKIP Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Hengki Angkasawan dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kabag Pelayanan Inforasi Publik BKIP Bambang Widjojanto dalam pembukaan Pentas Edukasi Transportasi di SMK Negeri 53 Cengkareng, Jakarta, Rabu (25/9/2019).
Menurut dia, fakta menarik yang bisa kita cermati dari hal tersebut adalah kematian pada kecelakaan lalu lintas terjadi pada usia produktif yaitu para pelajar. "Masalah ini penting untuk membangun kesadaran sejak dini bagi generasi muda agar dapat tertib dalam berlalulintas, mematuhi peraturan yang ada sehingga dapat mengurangi risiko kecelakaan," jelas Bambang lagi
Pada kesempatan yang berharga ini, Bambang juga mengajak adik-adik (pelajar SMK Negeri 53 dan SMK Negeri 72) agar mensayangi nyawa kalian. "Caranya dengan meningkatkan disiplin berlalulintas, mematuhi peraturan yang ada serta selalu gunakan helm yang benar," papar Bambang.
Menurutnya, keselamatan adalah tanggungjawab semua. Kepedulian masyarakat terhadap keselamatan dengan menjaga ketertiban, keselamatan, dan keamanan mutlak diperlukan dalam peningkatan keselamatan jalan, keselamatan pelayaran, perkeretaapian dan penerbangan.
Jadi Pelopor Keselamatan
Bambang juga menyampaikan salam dari Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi kepada adik-adik sekalian serta para pendidik agar dapat menjadi pelopor-pelopor keselamatan. Budaya dan kepedulian pada keselamatan harus dibangun dan dibiasakan sejak kecil, saat di bangku sekolah seperti kalian.
"Dimanapun saudara berada serta dapat berkontribusi membantu menjaga sarana dan prasarana transportasi yang ada di Tanah Air," pinta Menhub Budi.
"Sikap kritis dan selalu memberikan masukan bagi pengembangan kualitas pelayanan kegiatan transportasi di Tanah Air," tandas Menhub Budi Karya.(helmi)