Pemerintah Akan Bersikap Tegas Terhadap Medsos Penyebar Hoak
Rabu, 07 Maret 2018, 23:18 WIBBisnisnews.id - Pemerintah bersikap tegas terhadap akun media sosial (medsos) yang kerap menyebarkan berita hoax atau berita bohong twrmasuk juga pornografi. Awal pekan Kemenkominfo telah memblokir websit Tumblr.
Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, menyebutkan selama ini banyak perrmintaan pemblokiran namun tidak ditanggapi oleh perusahaan medsos.
Menurut Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, pada 2016 pemerintah meminta Facebook men-suspend 501 akun, namun hanya 249 akun yang dipenuhi. Kemudian di tahun 2017, pemerintah kembali meminta me-take down 806 akun dengan konten negatif, namun hanya dipenuhi sekitar 277 akun. Ini berarti sekitar 40 persen sisa akun yang masih out standing atau belum di blokir.
Sementara Twitter, relative lebih kooperatif. Dari total 522 ribu akun bermuatan konten negatif, hanya ada 1238 akun yang belum diblokir. Artinya outstandingnya hanya sekitar 0,2 persen.
Untuk platform mesin pencarian besar dan platform vide seperti Google dan Youtube , outstandingnya mencapai 42% untuk akun yang sudah belum diblokir. Aplikasi chatting, Telegram menjadi satu-satunya perusahaan yang paling kooperatif terhadap peraturan di Indonesia.
Sejak kebijakan pemblokiran oleh Kemkominfo karena banyak mengandung konten terorisme, hingga kini Telegram sudah membersihkan semua konten negatif tersebut.
"Tahun 2017 kan sempet di blokir tuh soalnya ada 110 akun negatif. Nah sama dia dihapus semuanya, jadi selama 2016-2017 Telegram sangat kooperatif," kata Rudiantara, Menteri Kementerian Komunikasi dan Informatika saat ditemui di Gedung Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta, Rabu (7/3/2018)
Kemudian juga ada aplikasi media sosial lainnya seperti Line, MeTube, LiveMe, Bigo, BBM yang dinilai tidak kooperatif karena memenuhi permintaan Kemkominfo.untuk membersihkan akun berkonten asusila. Hal ini sangat disayangkan oleh Menteri Rudiantara.
"Kita baik baik ngomong ke mereka ayo di take down akunnya, tapi mereka suka berkelit kalau begini di Amerika harus dibawa ke pengadilan dulu. Lu bisnis di Indonesia, peraturan di Amerika, enak amat" tegas Rudiantara.
Tumblr tidak termasuk dalam data yang dipaparkan oleh Rudiantara karena dasarnya adalah plarform situ website.
Hingga saat ini Tumblr masih ditutup aksesnya untuk masyarakat Indonesia karena terdapat 360 akun dengan konten pornografi. Diharapkan Tumblr juga kooperatif terhadap kebijakan aturan pemerintah untuk melanjutkan bisnisnya serta dibuka akses pemblokirannya.()