Pemudik Nataru di 10 Lintasan Penyeberangan Mencapai 3,3 Juta Penumpang
Sabtu, 22 Desember 2018, 15:32 WIBBisnisnews.id -- Pemudik periode liburan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 (Nataru) melalui 10 pelabuhan penyeberangan diperkirakan memcapai 3,3 juta orang penumpang, 518 ribu roda empat, dan 257 ribu sepeda motor.
Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi mengatakan, antisipasi serbuan senumpang itu telah dilakukan jauh sebelumnya.
Tercatat, untuk kesiapan alat produksi di 10 lintasan terpantau nasional selama angkutan Natal dan Tahun Baru akan dilayani 50 dermaga dan 191 unit kapal (termasuk swasta), yang tersebar di 17 unit pelabuhan dan 12 cabang pelayanan ASDP.
"Target kami, seluruh pengguna jasa dapat terlayani dengan baik, tidak adanya komplain, dan yang terpenting adalah pengguna jasa menyeberang dengan aman, nyaman dan selamat hingga tujuan," tutue Ira, Sabtu (22/12/2018).
Menurutnya, periode angkutan Nataru yang kembali besamaan dengan libur semester anak sekolah, akan berdampak pada pendistribusian arus berangkat dan balik para pengguna jasa yang akan menyeberang.
"Puncak arus berangkat Natal diperkirakan jatuh pada akhir pekan, Sabtu dan Minggu (22-23/12) dan jelang Tahun Baru, Sabtu-Minggu (29-30/12). Diprediksi, pada puncak arus tersebut akan terjadi lonjakan penumpang dan kendaraan," katanya.
Puncak arus balik Natal, diperkirakan terjadi pada Rabu-Kamis (26-27/12/2018) dan puncak arus balik Tahun Baru diperkirakan akan terjadi peningkatan jumlah kendaraan mulai Rabu (2/1/2019). Untuk arus balik, diperkirakan akan lebih terdistributif mengingat libur anak sekolah rata-rata akan berakhir pada Minggu (6/1/2019).
Adapun 10 lintasan penyeberangan yang terpantau nasional selama angkutan Natal dan Tahun Baru 2019 yaitu: Merak - Bakauheni atau lintasan tersibuk yang dikelola, Ketapang - Gilimanuk, Padangbai- Lembar, Kayangan - Pototano, Tanjung Kelian - Tanjung Api-api, Sibolga - Nias, Bitung - Bastiong, Hunimua - Waipirit, Kupang - Rote dan Telaga Punggur - Tanjung Uban.
Dari kesepuluh lintasan di atas, dengan asumsi kenaikan rata-rata sebesar lima persen dibandingkan realisasi penumpang dan kendaraan tahun lalu, maka ditargetkan ASDP dapat melayani sebanyak 3.337.426 orang penumpang, yang naik 5 persen dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 3.178.501 orang penumpang. Disusul jumlah roda 4 sebanyak 518.226 unit atau naik 5 persen dibandingkan tahun lalu sebanyak 493.548 unit, dan roda dua sebanyak 257.164 unit atau naik 5 persen dibandingkan realisasi 2017 sebanyak 244.918 unit.
Khusus lintasan tersibuk Merak-Bakauheni, jumlah penumpang yang akan menyeberang dari Merak menuju Bakauheni total mencapai 865.771 orang atau naik lima persen dibandingkan realisasi yang sama tahun lalu sebanyak 824.544 orang. Diikuti jumlah roda emoat sebanyak 135.287 unit atau naik persen persen dibandingkan realisasi tahun lalu sebanyak 128.845 unit, dan roda dua mencapai 33.998 unit atau naik lima persen dibandingkan realisasi tahun lalu sebanyak 32.379 unit sepeda motor.
Sebaliknya, jumlah penumpang yang menyeberang dari Bakauheni menuju Merak diperkirakan mencapai total 829.728 orang atau naik persen persen dibandingkan realisasi tahun lalu sebanyak 790.217 orang, diikuti roda emoat sebanyak 134.847 unit atau naik lima persen dibandingkan realisasi tahun lalu sebanyak 128.426 unit, dan roda dua mencapai 32.664 unit atau naik lima persen dibandingkan realisasi tahun lalu sebanyak 31.109 unit sepeda motor.
Dalam mendukung Angkutan Nataru, ASDP juga telah mempersiapkan layanan dan fasilitas sehingga pengguna jasa dapat menikmati perjalanan mudik dan balik dengan lancar, aman, nyaman dan selamat. (Jam)