Perang Melawan Narkoba, Ditjen Hubla Turunkan Tim Terpadu ke Pelabuhan Makassar
Kamis, 17 Oktober 2019, 08:57 WIBBisnisNesNewsd -- Kementerian Perhubungan Cq. Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Hubla) kembali menggelar kampanye anti Narkoba dengan tema " Mari Bersama Perangi Narkoba" di Pelabuhan Angin Mamiri Makassar, (16/10). Aksi perangi narkoba di Pelabuhan Makassar adalah bentuk perhatian dan keseriusan Ditjen Hubla RI.
Ditjen Hubla menurunkan tim terpadu dari Bagian Hukum dan KSLN, Bagian Organisasi dan Humas serta Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Makassar dan Kantor Kesyahbandaran Utama Makassar menyebarkan leaflet yang berisikan informasi seputar bahayanya penggunaan narkoba dan efek buruknya. Selanjutnya, menempel stiker yang berisikan ajakan untuk bersama memberantas narkoba di tempat-tempat strategis di lingkungan pelabuhan dan sekitarnya.
Kassubag Advokasi dan Perjanjian Nasional Ditjen Perhubungan Laut, Difla Oktaviana menyampaikan kepada para penumpang kapal, Anak Buah Kapal, petugas pelabuhan serta kepada pedagang di lingkungan pelabuhan dan terminal penumpang untuk bersama-sama menghindari dan memerangi narkoba.
Baca Juga
"Minimal kesadaran bahaya narkoba tumbuh di lingkungan keluarga dan masyarakat sekitar. Kita harus peduli, dimulai dari lingkungan terkecil dulu," ujar Difla.
Selain kegiatan kampanye, juga dilaksanakan tes urine bagi para ABK kapal yang dikoordinir oleh Balai Kesehatan Kerja Pelayaran (BKKP).
"Pelaksanaan kampanye dan tes urin merupakan rangkaian dari kegiatan Sosialisasi Pencegahan dan pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika/Psikotropika dan prekusor Narkotika (P4GNPN) yang bertujuan untuk menginformasikan bahayanya narkoba dan modus operandinya guna mencegah masuknya barang-barang haram tersebut melalui jalur laut," ujar Difla.
Sementara itu, Mardi, salah seorang calon penumpang kapal di Pelabuhan Makassar mengapresiasi kampanye anti narkoba yang dilakukan oleh Ditjen Perhubungan Laut dan meminta agar kampanye ini dilakukan secara rutin dan terpadu agar hasilnya bisa maksimal.
Menurutnya, peredaran Narkoba dari luar yang masuk ke Indonesia harus dihentikan dengan meningkatkan pengawasan dan melakukan pengamanan di setiap pintu masuk negara Indonesia seperti pelabuhan dan bandar udara.
"Kami mendukung penuh yang dilakukan oleh Pemerintah untuk memerangi dan menghentikan peredaran serta penggunaan narkoba di Indonesia khususnya di Makassar Sulawesi Selatan ini. Kedepan agar lebih rutin melakukan kampanye ini dan kami masyarakat akan memberikan dukungan penuh untuk bersama-sama Pemerintah memerangi narkoba. Stop Narkoba, bangun prestasi dan mari berkarya untuk Indonesia," tutup Mardi.(helmi)