Perempuan Anti Korupsi dan ICW Desak Kapolri Ungkap Kasus Teror Penyidik KPK
Minggu, 23 April 2017, 17:55 WIBBisnisnews.id-LSM Perempuan Anti Korupsi bersama ICW desak Kapolri ungkap tuntas kasus teror penyiraman air keras yang menimpa penyidik senior KPK Novel Baswedan beberapa waktu lalu.
Para aktivis wanita itu menuntut aparat penegak hukum segera mengungkap kasus kekerasan pada penyidik senior KPK. Teror serupa sebelumnya telah terjadi namun tidak ada satupun yang berhasil diungkap pihak kepolisian.
Kasus yang menimpa penyidik senior KPK Novel Baswedan sudah berlangsung 12 hari lamanya. Walaupun begitu petugas penegak hukum belum terlihat dapat memecahkan dan membongkar kasus ini.
Lola, Anggota Indonesian Corruption Wach (ICW) menuturkan, Perempuan Anti Korupsi bersama ICW menyayangkan proses hukum yang lambat dalam pengungkapan kasus yang menimpa penyidik senior KPK.
"Saat ini banyak sekali serangan yang ditujukan ke KPK. Saya melihat ini sebuah teror, sekarang sudah 12 hari kita belum lihat titik terang kasus yang menimpa Novel Baswedan," tegasnya pada wartawan, Minggu (23/4/2017) di Kantor ICW Kalibata Jakarta Selatan tepatnya di Jalan Kalibata Timur nomer IVD.
Bukan hanya itu, penyerangan yang ditujukan pada KPK bukan yang pertama kali dilakukan. Dalam hal ini dirinya mengaku Aparat Penegak Hukum bersama pemerintah harus tegas dalam penyelesaian kasus ini.
"Padahal serangan terhadap penyidik ini bukan yang pertama kalinya. Dan tidak ada satupun yang terungkap," kata dia.
Dengan demikian menurut Lola, jika hal ini tidak segera diungkap dikhawatirkan akan menimpa anggota KPK lainnya dalam mengungkap kasus korupsi.
"Kita khawatirkan akan terulang dan terjadi lagi. Maka sangat penting sekali melakukan upaya yang tegas dari orang -orang terbaik," jelasnya.(Adhitio/Syam S)