Perempuan AS Tembak Kekasihnya Hingga Tewas Demi Terkenal Di YouTube
Jumat, 30 Juni 2017, 04:21 WIBBisnisnews.id - Idenya, mereka ingin terkenal di YouTube. Pasangan kekasih Monalisa Perez dan Pedro Ruiz melakukan adegan tembakan. Perez menembak Ruiz yang mendekap buku tebal di dadanya.
Perez, 19 tahun, perempuan asal Negara Bagian Minnesota, Amerika Serikat, dan kekasihnya Ruiz semula yakin buku tersebut bisa menghentikan peluru yang dilepaskan. Namun apa daya. Tembakan Monalisa ternyata menembus buku itu sehingga Ruiz meninggal dunia.
Menurut laporan bbc.com, aksi Perez yang menembakkan peluru ke dada kekasihnya disaksikan oleh anak mereka yang berusia tiga tahun dan 30 orang dari sekitar rumah.
Tante Ruiz mengatakan bahwa mereka melakukannya agar bisa meraih banyak pengikut di media sosial.
Claudia Ruiz mengatakan kepada WDAY-TV bahwa keponakannya mengatakan ingin melakukan aksi tersebut "karena kami ingin mendapat lebih banyak lagi penonton , kami ingin terkenal".
"Ia memberi tahu saya tentang gagasannya dan saya bilang, 'Jangan lakukan itu, jangan lakukan itu. Mengapa kamu menggunakan pistol? Mengapa?" kata Claudia Ruiz.
"Mereka saling mencintai, mereka saling mencintai," katanya. "Itu hanya lelucon yang keliru."
Akibat kejadian mengenaskan itu Perez dikenai dakwaan oleh aparat. Monalisa Perez, 19 tahun, dijebloskan ke sel polisi setempat.Perez, yang sedang hamil, menghadapi dakwaan pembunuhan. Ia hadir dalam sidang pengadilan pertamanya pada hari Rabu (28/6/2017) atau Kamis (29/6/2017).
Jaksa Wilayah James Brue menjabarkan buku yang didekap Ruiz merupakan sebuah buku ensiklopedi bersampul tebal, dan senjata yang digunakan adalah pistol Desert Eagle .50.
Polisi telah menyita dua kamera, yang digunakan untuk merekam insiden pada hari Senin.
Tembakan dilepaskan dari jarak sekitar 30 cm saat para tetangganya berkumpul untuk menonton aksi di luar rumah mereka di Minnesota.
Monalisa mengatakan kepada aparat bahwa aksi tersebut adalah ide Ruiz, dan dia diyakinkan untuk melakukannya.
Sebelumnya pada hari itu ia mencuitkan tentang keberatannya melakukan aksi tersebut.
"Semua orang menangis. Saya berdiri di belakang pohon itu di sana. Dan itu saja. Saya tak tahan lagi jadi saya harus kembali ke rumah," tutur salah seorang tetangganya, Wayne Cameron kepada WDAY-TV.
Kanal Perez dan Ruiz di YouTube dibuka pada Maret lalu. Mereka membahas mengenai "kehidupan pasangan muda yang telah menjadi orang tua".
Video mereka yang baru saja diunggah, pada hari Ruiz tewas, diberi judul: "Melakukan aksi menakutkan di depan umum".
Pekan lalu Monalisa Perez mengungkapkan kepada para pengikutnya bahwa ia merasa "diberkahi" karena suaminya pulang untuk menanti kelahiran putra mereka pada bulan September nanti. (Gungde Ariwangsa)