Perjalanan Masyarakat Meningkat, Sejumlah Ruas Tol Kembali Dibanjiri Kendaraan
Rabu, 07 Februari 2024, 09:21 WIBPerjalanan Masyarakat Meningkat, Sejumlah Ruas Tol Kembali Dibanjiri Kendaraan
BISNISNEWS.id - Selama periode libur Isra Miraj dan Imlek, masyarakat yang melakukan perjalanan meningkat atau sekitar 6,3 persen dari kondisi normal.
Atus mudik periode perjalan libur tersebut mulai terjadi pada 7 -12 Februari 2024 atau enam hari, berdasarkan data arus kendaraan yang masuk melalui jalan tol yang dikelola jasa Marga tercatat sudah mencapai 905.392 Kendaraan atau naik 6,3 persen.
Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama
Yaitu GT Cikupa (ke arah Merak), GT Ciawi (ke arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (ke arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (ke arah Bandung).
Sedangkan untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek dari ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 424.918 Kendaraan atau sebesar 47 persen kendaraan menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 260.403 atau sebesar 29 persen kendaraan menuju arah Barat (Merak), dan 220.071 kendaraan atau sebesar 24 persen kendaraan menuju arah Selatan (Puncak).
Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana menjelaskan, Jasa Marga memastikan kesiapan layanan operasi jalan tol Jasa Marga Group berjalan dengan optimal, terutama di ruas jalan tol yang berpotensi menjadi destinasi wisata favorit pengguna jalan saat libur panjang di antaranya Jalan Tol Jagorawi untuk wilayah Puncak dan sekitarnya serta Jakarta-Cikampek dan Cipularang untuk yang menuju arah Trans Jawa dan Bandung.
“Selain memastikan keberfungsian peralatan tol di gardu, kami juga menambah jumlah petugas dan mobile reader untuk menambah kapasitas transaksi di gerbang tol-gerbang tol utama/barrier. Tidak hanya di gerbang tol, potensi terjadinya kepadatan di lajur pun kami antisipasi dengan penempatan petugas di titik-titik rawan kepadatan di jalan tol favorit untuk mempercepat penanganan gangguan kendaraan di lajur serta mengatur lalu lintas dengan lebih cepat lagi. Melalui diskresi Kepolisian, Jasa Marga juga siap mendukung rencana rekayasa lalu lintas, seperti contraflow, dengan menempatkan petugas dan rambu-rambu pendukung,” ujar Lisye.
Dia juga menambahkan, menjelang libur periode Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek 2024, Jasa Marga mengantisipasi prediksi curah hujan menengah hingga tinggi yang diprediksi oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terjadi mulai Februari hingga April 2024 dengan memastikan layanan preservasi/pemeliharaan agar kualitas jalan tol Jasa Marga Group terjaga dalam kondisi baik. Tim Satgas Jasa Marga juga terus siaga untuk menangani gangguan konstruksi jalan tol secara cepat dan tepat.
(Syam)