Pertamina Gaet dan Berdayakan Pelajar Bali Menjadi Kader Anti HIV
Sabtu, 28 September 2019, 07:50 WIBBisnisNews.id --Pertamina menggaet pelajar dan sejumlah pemangku kepentingan di Provinsi Bali, untuk membangun kesadaran akan pentingnya pencegahan terhadap penyalahgunaan Narkoba dan penyebaran Human Immunodeficiency Virus and Acquired Immune Deficiency Syndrome (HIV/AIDS). Gerakan perang meawan HIV/ AIDS ini terutama di kalangan pelajar/ pemuda di Pulau Dewata ini.
Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR V, Rustam Aji, menyatakan, Pertamina membangun kesadaran tersebut melalui Kelompok Siswa Peduli AIDS dan Narkoba (KSPAN) di sejumlah Sekolah Menengah di Kabupaten Badung, Provinsi Bali, salah satunya di SMK Negeri 1 Kuta Selatan.
Kelompok yang terdiri dari 30 siswa tersebut mengembangkan berbagai program untuk meningkatkan pengetahuan dan kepedulian terhadap ancaman Narkoba dan HIV/AIDS di Bali.
“Sebagai BUMN yang selalu hadir di tengah masyarakat, kami senantiasa mendukung tumbuhnya kepedulian untuk mengatasi masalah sosial. Upaya yang dilakukan dengan membantu komunitas dan stakeholder kesehatan di Provinsi Bali untuk meningkatkan upaya preventif mengenai HIV/AIDS dan Narkoba,”ujar Rustam, kemarin.
Menurut Rustam Aji, melalui program Peka Iba (Peduli Kawan HIV/AIDS dan Narkoba), sejak tahun 2016 Pertamina melalui DPPU I Gusti Ngurah Rai berkontribusi dengan menyalurkan dana CSR sekitar Rp202 juta. Dengan bantuan tersebut, Pertamina mendorong peningkatan kesadaran masyarakat khususnya pelajar di Kabupaten Badung, Bali, agar terhindar dari ancaman Narkoba dan HIV/AIDS.
“Selain meningkatkan awareness, kami juga membekali para siswa dengan skill untuk melakukan promosi dengan keterampilan public speaking yang memadai,” imbuhnya.
Kader Anti HIV/ AIDS Bali
Rustam menambahkan, untuk meningkatkan angka penerima informasi, pada tahun 2019 ini, KSPAN telah membentuk kader peer educator atau pendidik sebaya I – Care di SMK Negeri 1 Kuta Selatan.
Komunitas pelajar ini juga aktif melakukan sosialisasi ke kelompok KSPAN Sekolah Menengah Pertama, di antaranya SMP Negeri 3 Kuta Selatan.
Kelompok Siswa Peduli AIDS dan Narkoba yang diketuai Ni Kadek Irma Injelina ini pernah menjadi KSPAN terbaik se-Kabupaten Badung pada 2017.
Selain itu, Program PEKA IBA ini tempo hari lalu juga berhasil menyabet penghargaan Nusantara CSR Award dari La Tofi School of CSR dengan Kategori Peningkatan Mutu Pendidikan.
“Mereka juga menyelenggarakan talkshow dan dialog untuk pencegahan HIV/AIDS dan Narkoba serta penyuluhan lingkungan hidup bagi siswa-siswi SMP/SMA/SMK se-kabupaten Badung,”pungkas Rustam.(helmi)