Politik Qatar Bahayakan Penerbangan Timur Tengah
Senin, 05 Juni 2017, 16:21 WIB
Bisnisnews.id - Lima negara Timur Tengah telah memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar, menuduhnya merusak kestabilan wilayah tersebut. Langkah tersebut telah membawa penerbangan Timur Tengah ke dalam kekacauan, dengan sejumlah rute ditangguhkan.
Arab Saudi, Mesir, Bahrain, Uni Emirat Arab dan Yaman semua menyatakan bahwa Qatar mendukung kelompok militan termasuk negara Islam dan al-Qaeda.
Qatar membantah tudingan tersebut.
Sebagai tanggapan, Etihad Airways mengatakan akan membatalkan semua penerbangan ke dan dari Doha mulai Selasa 6 Juni 2017.
Maskapai yang berbasis di Abu Dhabi saat ini mengoperasikan 4 penerbangan sehari ke ibukota Qatar.
Emirates mengambil keputusan serupa, membatalkan 4 penerbangan hariannya mulai besok.
FlyDubai, maskapai terkemuka di kawasan ini, juga mengatakan akan membatalkan semua penerbangan.
Gulf Air, maskapai nasional Bahrain, dan EgyptAir diperkirakan akan segera menyusul
Qatar Airways bisa menjadi pecundang, Ke-5 negara yang memutus hubungan dengan Qatar mengatakan akan menutup ruang udara mereka untuk lalu lintas penerbangan dari Doha.
Qatar Airways akan terpaksa menghentikan penerbangan ke destinasi populer seperti Dubai, Abu Dhabi, Riyadh dan Kairo.
Keputusan itu bisa berdampak puluhan penerbangan sehari.
Larangan tersebut juga akan memaksa maskapai milik pemerintah Qatar ini untuk mengubah jalur penerbangan, menambahkan waktu penerbangan dan kenaikan biaya bahan bakar. (marloft)
BACA JUGA : Empat Negara Putuskan Hubungan Dengan Qatar, Nasib Qatar Airways Tidak Pasti