Polri Buka Posko Penerimaan Bantuan Bencana, Kemanusiaan
Senin, 01 Desember 2025, 10:06 WIB
BISNISNEWS.id - Polri kerahkan kekuatannya, membantu masyarakat yang terdampak bencana alam di sejumlah lokasi di Sumatera Barat, Sumatera Utara dan Aceh.
Posko bantuan didirikan di sejumlah lokasi untuk menerima dan menyalurkan bantuan.
Bantuan dari masyarakat terus mengalir, seperti :
1 Pakaian bersih dan layak pakai
2. Selimut dan bantal
3. Pakaian serta perlengkapan bayi (popok, susu, tisu basah/kering, sabun bayi, dll.)
4. Obat-obatan dan vitamin
5. Alat mandi dan perlengkapan kebersihan
6. Kebutuhan pribadi perempuan (pembalut dan sejenisnya)
7. Pakaian dalam pria/wanita
8. Makanan instan
Karopenmas Divhumas Polri, Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, menegaskan bahwa Polri membuka posko ini untuk memastikan bantuan dari masyarakat dapat dihimpun dan disalurkan secara cepat serta tepat sasaran.
“Polri mengajak seluruh masyarakat untuk bergotong royong membantu saudara-saudara kita yang terdampak bencana. Setiap bantuan memiliki arti besar bagi para korban. Posko ini kami siapkan agar proses pengumpulan dan distribusi bantuan lebih terkoordinasi,” ujar Brigjen Pol. Trunoyudo.
Polda Sumatera Utara merilis perkembangan terbaru penanganan bencana alam di wilayah Sumut sejak 24 hingga 29 November 2025.
Hingga pukul 09.00 WIB, tercatat 488 kejadian bencana alam meliputi tanah longsor, banjir, pohon tumbang, dan angin puting beliung yang tersebar di 21 wilayah hukum Polres jajaran.
Update Ddata terbaru, bencana ini menimbulkan dampak signifikan, tercatat 1.076 korban (147 meninggal dunia, 32 luka berat, 722 luka ringan, dan 174 masih dalam pencarian) serta 28.427 pengungsi.
Wilayah paling terdampak berada di Kabupaten Tapanuli Tengah, yang mencatat 56 kejadian bencana dengan 691 korban, termasuk 47 meninggal dunia dan 51 masih dalam pencarian.
Di wilayah Kota Sibolga, tercatat 33 korban meninggal dunia dengan 56 orang dinyatakan hilang.
Sementara itu, Taput, Tapsel, dan Madina juga mengalami peningkatan jumlah longsor dan banjir yang memaksa ribuan warga mengungsi.
Dalam penanganan bencana ini, Polda Sumut terus memaksimalkan personilnya dengan mengerahkan 3.553 personel, merupakan perkuatan terbesar sejak awal November.
Petugas di lapangan terus melakukan evakuasi korban, SAR, pembukaan akses jalan, distribusi logistik, pendirian dapur lapangan, hingga pelayanan kesehatan bagi warga terdampak.(Valen)