PT PAL Indonesia Terseret Kasus Pengadaan Kapal
Jumat, 31 Maret 2017, 15:21 WIB
Bisnisnews.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengatakan pihaknya menangkap 17 orang di Jakarta dan Surabaya, Jawa Timur, Kamis (30/03) terkait proyek pengadaan kapal perang untuk Filipina oleh galangan negara, PT PAL Indonesia.
"Sebuah tim dari Surabaya dan beberapa orang telah ditangkap selama operasi pada Kamis kemarin dan tiba pagi ini. Penyelidikan akan dilanjutkan di gedung KPK, termasuk mereka yang ditangkap di Jakarta,"kata juru bicara KPK Febri Diansyah seperti dikutip kompas.com hari ini.
Dia mengatakan 17 orang ditangkap ini adalah pejabat tinggi dan karyawan perusahaan BUMN dan pihak swasta.
Penangkapan ini diduga terkait kasus suap sebuah proyek pengadaan di galangan negara PT PAL Indonesia, yang berkantor pusat di Surabaya.
Penyidik KPK telah mencomot Dirut PAL Indonesia, Firmansyah Arifin untuk ditanyai. Firmansyah dilaporkan dijemput dari kantor pusat Surabaya, Jawa Timur, sekitar pukul 23:00 waktu setempat pada hari Kamis (30/03), didampingi Sekretaris Perusahaan PAL Indonesia, Elly Dwiratmanto.
Diduga ia akan dipertanyakan dalam kaitannya dengan kasus suap yang bergulir sekitar pengadaan kapal perang untuk Filipina.
KPK dijadwalkan memberikan konferensi pers pada penangkapan pada hari Jumat sore ini. "Status mereka yang ditangkap dalam operasi itu akan ditentukan dalam waktu 24 jam dari penangkapan," kata Febri. (marloft)