Qatar Bantah Pernyataan Maskapai UEA Dihadang Jet Tempur
Senin, 15 Januari 2018, 22:12 WIBBisnisnews.id - Uni Emirat Arab pada hari Senin 15 Januari mengklaim bahwa jet tempur Qatar mencegat dua pesawat komersialnya di wilayah udara internasional dalam perjalanan ke Bahrain. Tuduhan ini ditolak Qatar.
Klaim tersebut meningkatkan ketegangan antara Qatar dan empat negara Arab yang telah memboikotnya selama berbulan-bulan, di antaranya UEA, bandara internasional tersibuk di dunia.
Kantor berita WAM milik UEA mengutip Otoritas Penerbangan Sipil Umum negara tersebut.
"GCAA menerima pesan dari salah satu maskapai penerbangan nasional UEA pada hari Senin pagi bahwa salah satu pesawatnya dalam penerbangan ke Manama telah dicegat oleh Qatar," kata laporan tersebut. "Penerbangan itu adalah layanan reguler dan terjadwal pada jalur penerbangan yang diketahui memenuhi semua persetujuan dan izin yang disyaratkan dan diakui secara internasional."
WAM mengatakan pada hari Senin penerbangan kedua ke Bahrain juga dicegat.
Saif Al Thani, juru bicara pemerintah Qatar membantah klaim UEA di Twitter, menyebutnya sama sekali tidak benar. Dia menjanjikan pernyataan rinci segera.
UEA adalah basis bagi dua operator besar nasional, Etihad di Abu Dhabi dan Emirates di Dubai. Kementerian Luar Negeri Bahrain mengidentifikasi salah satu pesawat yang terkena adalah Emirates EK837.
Penerbangan tersebut meninggalkan Dubai pada pukul 8:20 pagi hari Senin dan mendarat 46 menit kemudian. Pesawat terbang melintasi perairan internasional di dekat ujung utara Qatar sebelum tiba di Bahrain. Itulah rute standar semua pesawat komersial Emirati sejak krisis dimulai.
FlightRadar24, situs pelacak pesawat terbang menunjukkan rute normal antara UEA dan Bahrain. "Tampaknya tidak ada penyimpangan dari pola routing dan pendekatan standar dalam penerbangan hari ini," juru bicara FlightRadar24 Ian Petchenik mengatakan kepada Associated Press. (marloft)