Reaksi Dirut PELNI Didatangi Menko AHY di Terminal Penumpang Tanjung Priok, Keliling KM Labobar
Senin, 30 Desember 2024, 08:32 WIBBISNISNEWS.id — Para menteri fi Kabinet Merah Putih terjun langsung ke lapangan selama periode libur panjang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 dan pastikan keamanan, kenyamanan, keselamatan.
Selama periode libur Nataru ini, hampir semua menteri di kabinetnya Presiden Prabowo Subianto mengawal jalannya libur panjang. Mereka turun di semua lini. Mulai stasiun keberangkatan kereta apu, pelabuhan, bandara dan penyeberangan termasuk tetminal penumpang berbasis jalan raya.
Seperti dilakukan Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, pada Minggu 29 Desember 2024, menyempatkan diri mengunjungi terminal oenumpang Kapal Pelni di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara,
Ini adalah serangkaian kunjungan yang terus dilakukan, karena sebelumnya juga telah melakukb kunjungan ke Stasiun Pasar Senen melepas keberangkatan para pemudik Nataru
Dalam junjungannya di Pelabyhan Ranjung Priok, Menko AHY didampingi Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi dan Wakil Menteri BUMN RI Kartika Wirjoatmodjo dan disambut Direktur Utama PELNI Tri Andayani beserta seluruh jajaran Direksi.
Seperti biasa dalam setiap kunjungan selama periode libur Nataru ini , Menteri AHY fan rombongan melakukan dialok d3ngan para penumpang, untuk memastikan, pelayanan yang diberikan benar-benar maksimal.
Menko AHY dan rombongan secara langsung menyampaikan apresiasi upaya PELNI dalam memastikan kelancaran arus mudik Nataru, khususnya di sektor transportasi laut.
"Dari paparan Dirut PELNI tadi begitu jelas, saya bawa bahan ini untuk saya pelajari lebih lanjut karena memang pelayaran, termasuk tadi khususnya untuk menunjang mobilitas masyarakat kita ke berbagai daerah melalui laut ini juga harus terus diperkuat," ungkap AHY.
"Mudah-mudahan transportasi laut, khususnya Pelni dan Pelindo, semakin maju ke depan di bawah leadership dari Bapak Menteri Perhubungan dan kita semua yang mengawaki infrastruktur dan pembangunan kewilayahan ini bisa sama-sama mengawal modernisasi dan penguatan sektor transportasi laut," tambahnya.
Selain mendengarkan paparan tentang persiapan PELNI dalam melayani Angkutan Nataru, Tri Andayani atau akrab disapa Anda juga mengajak rombongan melihat proses naik penumpang dan berkeliling KM Labobar yang diberangkatkan pada Minggu (29/12) malam.
Anda melaporkan, selama periode 11 hingga 29 Desember 2024 ini, masyarakat yang berpergian dengan kapal PELNI mencapai 366.002 orang. Jumlah tersebut mencapai 72,2 persen dari total proyeksi penumpang yang awalnya diperkirakan mencapai 507.057 orang.
"Ruas Batam - Belawan, Belawan - Batam, dan Makassar - Bau Bau masih menjadi ruas terpadat. Sementara pelabuhan untuk keberangkatan terpadat berada di Pelabuhan Makassar, Ambon, dan Batam," ujar Anda.
Disamping itu, Anda juga menjelaskan bahwa pergerakan penumpang kapal PELNI tertinggi berada di wilayah tengah Indonesia sebesar 40,3 persen, disusul area timur (35,8%) dan terakhir area barat (23,9%).
Usai memberikan paparan, Anda mengajak Menko AHY beserta rombongan melihat proses naik penumpang KM Labobar. Kapal penumpang dengan kapasitas 3000 seat ini akan menempuh rute Tg. Priok - Surabaya - Makassar - BauBau -
Namlea - Ambon - Banda - Tual - Dobo - Kaimana - FakFak - Sorong - Manokwari - Nabire PP.
Menko AHY turut menyempatkan diri untuk menyapa sejumlah penumpang saat di terminal dan dek ekonomi KM Labobar sebelum menyapa seluruh penumpang melalui pengeras suara dari anjungan kapal.
Melalui pengeras suara, Menko AHY lebih dulu meinformasikan dirinya tengah bersama Menteri Perhubungan dan Wakil Menteri BUMN.
"Kami mendoakan semoga bapak/ibu sekalian dapat menikmati pelayaran, dan selamat sampai tujuan, serta bertemu dengan keluarga tercinta untuk merayakan natal dan tahun baru bersama dengan suka cita. Saya, bersama Pak Menhub dan Pak Wamen BUMN mengucapkan selamat Natal dan Tahun Baru 2024/2025," ujar AHY.
Tentang PELNI
Sebagai Perusahaan Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di bidang jasa pelayaran saat ini PELNI mengoperasikan 25 Kapal Penumpang yang melayani 482 ruas dengan 1.297 rute dan menyinggahi 72 pelabuhan.
Selain angkutan penumpang, PELNI juga melayani 30 trayek Kapal Perintis yang menjadi sarana aksesibilitas bagi mobilitas penduduk di wilayah 3TP, dimana Kapal Perintis menyinggahi 236 pelabuhan dengan total 522 ruas. PELNI juga mengoperasikan sebanyak 16 Kapal Rede. Untuk pelayanan bisnis logistik, saat ini PELNI mengoperasikan 10 trayek Tol Laut serta 1 trayek khusus untuk Kapal Ternak.
(Syam)