Rekayasa Lalu Lintas Selama Test Event Asian Games
Rabu, 07 Februari 2018, 22:15 WIBBisnisnews.id – Penyelenggaraan Test Event Asian Games 2018 yang berlangsung 8-15 Februari dan tersebar di tiga lokasi pertandingan kawasan GBK, Hall ABC Kemayoran dan TMII.
Sekjen Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC) Eris Haryanto mengatakan, lenyelenggaraan Test Event itu bujan hanya membutuhkan kesiapan arena tanding tapi juga kesiapan arus lalu lintas.
Pengaturan lalulintas, ungkapnya berperan penting dalam pergerakan seluruh komponen yang terlibat di kegiatan tersebut harus diuji coba agar saat Games Times, Agustus mendatang mobilitas para atlit dapat berjalan efektif dan tidak mengalami keterlambatan bertanding akibat terjebak kemacetan.
Karenanya Polda Metrojaya bekerjasama dengan Dinas Perhubungan Pemprov DKI akan memberlakukan pengaturan dengan penutupan dan pembukaan arus lalu lintas disekitar GBK, Wisma Atlet serta PRJ kemayoran dan TMII demi memperlancar transportasi.
"Kami akan melakukan rekayasa lalu lintas di seputar GBK yang menjadi pusat kegiatan Test Event Asian Games 2018," ujar Eris, Rabu (7/2/2018) di Jakarta.
Dirlantas Polda Metrojaya menjelaskan rekayasa lalu lintas yang akan diambil yakni membatasi pintu masuk ntuk menuju akses masuk dan keluar dari kawasan GBK. Bagi para atlet, OCA, ofisial, serta personil yang terakreditasi hanya akan melalui Pintu 7 yang berada tepat di depan TVRI atau jalan Graha Pemuda. Sementara untuk pintu masuk dan keluar penonton demi keamanan dan kenyamanan maka akan diarahkan hanya melalui pintu Plaza Barat yang berada di jalan Asia Afrika.
“Untuk itu, jalan Graha Pemuda dan Asia Afrika pada hari Minggu, 11 Februari, sampai hari Selasa, 13 Februari 2018 akan diberlakukan sistem buka-tutup untuk kendaraan umum dan hanya akan diprioritaskan bagi kendaraan khusus untuk Asian Games 2018 Invitation Tournament,” kata Halim Pagarra Dirlantas Polda Metro Jaya.
Selain itu, jalur busway juga telah disepakati akan menjadi Asian Games Line sehingga kendaraan dengan stiker Asian Games bisa menggunakan jalur tersebut.
Hingga kini INASGOC tengah mengkoordinasikan dengan pihak Jasa Marga sebagai pengelola jalan tol dalam kota untuk menggunakan bahu jalan di jalan tol tersebut sebagai bagian dari Asian Games Line. (Rayza)