Rupiah Diprediksi Berada Pada Posisi 13.766 per Dolar AS
Kamis, 22 Maret 2018, 09:35 WIBBisnisnews.id - Rupiah kembali tersendat dan para pelaku pasar cenderung menunggu jelang pertemuan The Fed yang diperkirakan bakal terjadinya kenaikan suku bunga The Federal Reserve Amerika Serikat.
Rupiah hari ini diperkirakan melemah sangat tipis yang berada pada kisaran support 13.766 dan resisten 13.747.
Penurunan itu bukan hanya erjadi terhada[ Rupiah tapi juga Dolar AS, dimana pelaku pasar tetap menunggu kepastian dalam perteuan itu, apakah benar-benar ada kenaikan suku bunga lanjutan.
The Fed pada pertemuan Rabu (21/3/2018) waktu AS telah menaikan 2 bps dan mengisyaratkan dua kali lagi kenaikan suku bunga pada 2018 dengan alasan penguatan kondisi ekonomi AS dalam beberapa bulan terakhir.
Pada asaat pertemuan itu, Rabu (21/3/2018) dalam transaksi antarbank di Jakarta, Rupiah mengalami kenaikan empat poin, dari Rp13.753 per dolar AS menjadi Rp13.749 per dolar AS. Para analis menyebutkan penguaan ini juga dupengaruhi oleh adanya kepastian kenaikan suku bunga The Federal Reserve Amerika Serikat
Analis Bina Artha Sekuritas Reza Priyambada di Jakarta, Kamis (22/3/2018) menyatakan pasar telah price in dengan kenaikan ini sehingga Rupiah pun cenderung tertahan. (Ari)