Rupiah Kembali Melemah Enam Poin Menjadi 13. 750

ilustrasi

Bisnisnews.id - Rupiah masih berpotensi terjun. Hal ini terlihat dari nilai tukar yang ditransaksikan antarbank, Rabu pagi (4/4/2018) di Jakarta, melemah enam poin dari Rp13.744 menjadi Rp13.750 per dolar AS.

Salah satu penyebab penurunan Rupiah ialah, para pelaku pasar mencari posisi aman atau safe haven dengan memburu mata uang yang lebih aman.

Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada mengakui, Rupiah kembali mengalami pelemahan seiring meningkatnya permintaan pelaku pasar terhadap mata uang safe haven di tengah kekhawatiran pasar terhadap perang dagang antara Amerika Serikat-Tiongkok.

Aksi perang dagang Amerika - Tingkok itu berpengaruh besar terhadap. Terlebih setelah pihak Tiongkok merilis daftar tarif impor sejumlah barang dari Amerika Serikat, yang kemudian Presiden AS Donald Trump memberikan sinyal balasan untuk memberikan kenaikan tarif impor teknologi.

Sentimen perang dagang masih akan menjadi salah satu isu yang membayangi pelaku pasar keuangan, baik domestik maupun eksternal. Namun dari dalam negeri, sentimen positif terhadap fundamental ekonomi nasional juga diharapkan dapat menjaga stabilitas nilai tukar Rupiah. (Ari)