Rupiah Masih Melemah ke 14.207 per Dolar AS
Kamis, 28 Juni 2018, 11:30 WIBBisnisnews.id - Transaksi antarbank kamis pagi (28/6/2018) Rupiah kembali melemah 28 poin menjadi Rp 14.207 per dolar AS dari Rp 14.179 per dolar AS.
Pelemahan rupiah ini jug tidak lepas dari pengaruh global, dimana banyak pelaku pasar berusaha mencari tempat berlindung yang aman (safe haven) untuk menjaga investasinya dengan melirik mata uglobal lainnya selain Dolar AS, seperti Yen Jepang.
Selain itu para pelaku pasar juga masih terus mewaspadai adanya ancaman perang dagang Ametuka dengan Tiongkog yang kembali memanas dan hal ini juga berpengarih terhadap peguatan mata uang Rupiah.
Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada bahkan pengatakan, ancaman perang dagang Amerika Serikat dengan Tiongkok pengaruhnya belum hilang.
Dari dalam negeri, sentimen positif juga sangat inim. Terlebih keluarnya pernyataan yang kontradiktif atara Menteri Keuangan Seri Mulyani dengan Menko Perekonomian Darmin Nasution yang pesimis pertumbuhan ekonomi kuartal dua 2018 mencapai 5,2 persen.
Sedngkan Menteri Keuangan Sri Mulyani sebelumnya menyampaikan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal kedua dapat mencapai 5,2 persen atau lebih baik dari kuartal pertama sebesar 5,06 persen.
Hari ini rupiah diestimasi bergerak dengan kisaran support Rp14.180 per dolar AS dan resisten Rp14.166 per dolar AS. (Ari)