Rupiah Masih menggelepar ke Level Rp 14.250 per Dolar AS
Kamis, 13 Juni 2019, 10:13 WIBBisnisnews.id - Kurs Rupiah Kamis pagi melemah 9 poin atau tembus ke level Rp14.250 per dolar AS. Dari sisi internal, pelaku pasar masih menunggu, sentimen positif yang dibangun pemerintah yang mampu mendongkrak penguatan.
Pergerakan Rupiah di Kamis pagi ini, mengikuti jejak satu hari sebelunya atau Rabu sore, yanng berada pada posisi Rp14.241 per dolar AS.
Sejumlah pelaku pasar berspekulasi, pelemahan ini tidak berjalan lama karena masih terpengaruh pada faktor eksternal, yaitu pengaruh penurunan suku bunga oleh The Fed.
Kendati demikian pelaku pasar optimis menyusul rencana The Fed yang akan mengadakan pertemuan kebijakan berikutnya pada 18-19 Juni 2019 mendatang.
Fokus yang dilakukan pada agenda pertemyan itu ialah mempertahankan suku bunga alias tidak berubah.
Sentimen eksternal lainnya yang diyakini mampu melakkan penguatan kurs Rupiah ialah, menurunnya suku bunga Bank Sentral Eropa (ECB) yang akan kembali menggelontorkan stimulus dalam tahun ini guna untuk memulihkan ekonomi di zona Eropa, seiring kondisi ekonomi global yang tidak menentu akibat perang dagang dan Brexit.
Seperti diberitakan, Rupiah pada abu pagi hari dibuka menguat Rp14.229 dolar AS. Sepanjang hari, rupiah bergerak di kisaran Rp14.227 per dolar AS hingga Rp14.262 per dolar AS.
Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Selasa ini menunjukkan, rupiah menguat menjadi Rp14.234 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi Rp14.258 per dolar AS. ((Jam/Syam)