Salahkan Kebijakan AS, Emirates Pangkas Rute
Kamis, 20 April 2017, 17:27 WIBBisnisnews.id - Emirates mengumumkan akan mengurangi penerbangan menjadi 5 dari 12 destinasi AS yang ada sebelumnya pada awal bulan depan.
Maskapai yang berbasis di Dubai tersebut menyalahkan penyebab penurunan permintaan adalah langkah-langkah keamanan AS yang lebih ketat dan melarang pelancong dari beberapa negara berpenduduk mayoritas Muslim. Ini adalah pertanda terkuat bahwa peraturan baru tersebut dapat berdampak finansial pada Emirates yang telah berkembang pesat di Amerika Serikat.
Pemangkasan tersebut akan mengurangi jumlah penerbangan yang dikirim AS dari Dubai ke 101, dari 126 saat ini. Penerbangan Emirates dua kali sehari ke Los Angeles, Boston dan Seattle akan dikurangi menjadi sekali sehari. Penerbangan harian ke Fort Lauderdale dan Orlando akan dipangkas sampai lima per minggu.
Kemitraan untuk Open & Fair Skies membuat pernyataan hari ini tentang rencana Emirates memangkas penerbangan ke AS.
"Faktanya adalah, permintaan pasar tidak pernah memainkan peran saat maskapai menentukan destinasi penerbangan. Operator teluk, termasuk Emirates, kehilangan uang untuk sebagian besar penerbangan mereka ke AS dan disangga miliaran dolar oleh pemerintah mereka, "kata Jill Zuckman, juru bicara Kemitraan Open & Fair Skies.
Seperti dikutipn dari Aviation Tribune, ia berpendapat, "Model bisnis mereka didasarkan pada pertumbuhan jaringan tanpa memperhatikan profitabilitas untuk melayani tujuan pemerintah mereka yaitu mendominasi penerbangan global. Contoh sempurna adalah rute terakhir Emirates antara Athena, Yunani dan Newark, N.J., sebuah penerbangan yang kehilangan banyak uang yang mungkin terjadi karena subsidi pemerintah. Bahwa Emirates menyebut dirinya berorientasi pada keuntungan sangat menggelikan."
Kemitraan untuk Open & Fair Skies: American Airlines, Delta Air Lines and United Airlines, bersama dengan Asosiasi Air Line Pilots, Asosiasi Allied Pilots, Asosiasi Southwest Airlines Pilots, Asosiasi Professional Flight Attendants, Asosiasi Flight Attendants-CWA, Pekerja Komunikasi Amerika, and Divisi Airline International Brotherhood Teamsters. (Marloft)