Sekolah Anak Percaya Diri Binaan Pertamina di Sulawesi Barat
Senin, 22 Juli 2019, 06:51 WIBBisnisnews.id -- PT Pertamina (Persero), melalui Marketing Operation Region (MOR) VII. Pertamina memberikan bantuan uang tunai untuk keperluan operasional Sekolah Anak Percaya Diri, yang dikelola Nuraeni di daerah Sulawesi Barat. Sekolah itu memberikan layanan kepada anak-anak pascatrauma, seperti gempa, bencana alam sampai kekerasan dalam keluarga dan lainnya.
"Pertamina telah beberapa kali memberikan bantuan kepada sekolah ini. Mulai dari perlengkapan belajar mengajar seperti papan tulis, peralatan peraga dalam pembelajaran, hingga mendatangkan volunteer dari luar negeri untuk dapat berbagi pengalaman dan ilmu kepada anak-anak," ujar Ketua Kelompok Wanita Nelayan Fatimah Az-zahra, yang juga menjadi binaan Pertamina ini.
Setelah mendapatkan bantuan dari Pertamina, kini Sekolah Anak Percaya Diri bisa berjalan lebih maksimal.
Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman mengatakan sebagai perusahaan, Pertamina senantiasa peduli kepada pendidikan generasi penerus bangsa di seluruh Nusantara. "Salah satunya, dengan peduli pada perkembangan pendidikan anak-anak di Sekolah Anak Percaya Diri ini," katanya seperti dilansir laman pertamina.com.
Nuraeni menambahkan sedini mungkin anak-anak dalam Sekolah Anak Percaya Diri ini dilatih berbagai macam keterampilan agar kelak mempunyai modal dasar yang bisa digunakan meningkatkan kapasitas dirinya.
Melalui sekolah ini, anak-anak korban trauma berangsur meraih kembali kepercayaan diri dan keceriaannya. Mereka mulai berani tampil menyampaikan pendapatnya, lebih santun dan percaya diri berada di muka umum.
Nuraeni menyadari, cita-citanya itu harus diupayakan secara maksimal dan membutuhkan banyak pengorbanan. Namun, ia yakini niat baik yang dijalankan dengan sungguh-sungguh pasti akan memetik hasil sesuai yang diharapkan.
Pada saat dibentuk tahun 2016, anak yang bergabung dalam sekolah tersebut kurang dari 10 anak dengan fasilitas terbatas dan masih bergantung pada perkembangan usaha miliknya. Nuraeni bahkan sampai harus mengumpulkan alat tulis dari pertemuan-pertemuan yang diikutinya, untuk menunjang kegatan belajar.
"Saat ini, walaupun masih menempati ruangan yang sama, tapi anak-anak binaan kami di Sekolah Anak Percaya Diri, sudah mencapai 65 orang," ujar Nuraeni lagi.
Status sekolah juga makin lengkap setelah pada 2 Januari 2017, Pengurus Sekolah Anak Percaya Diri disahkan melalui Surat Keputusan Lurah Pattingalloang, Kecamatan Ujung Tanah, Kota Makassar.(helmi)