Senin Sore, Gunung Merapi Erupsi

Puncak gunung Merapi saat erupsi saat erupsi Senin (14/10/2019) sore (istimewa)

BisnisNews.id --Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG)  mengalami erupsi sekitar jam 16.30 WIB, Senin (14/10/2019). Melalui media sosial menyebutkan bahwa awan panas terekam di seismogram dengan durasi 270 detik dan amplitudo 75 mm.

Akibat letusan tersebut, awan panas membentuk kolom setinggi kurang lebih 3 Kilometer dari puncak Merapi.

"Terpantau kolom setinggi maximal ±3.000 m dari puncak. Angin bertiup ke arah Barat Daya," sebut BPPTKG dikutip dari akun twitter-nya.

BPPTKG merekomendasikan jarak bahaya yakni 3 kilometer dari puncak. Di luar radius itu, masyarakat masih dapat beraktivitas seperti biasa. Meski begitu, masyarakat diimbau untuk mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik.

Gunung Merapi, yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta  itu sudah berstatus waspada sejak 21 Mei 2019. Sejak saat itu, Merapi juga beberapa kali meletuskan awan panas.

Berdasarkan pengamatan BPPTKG pada Senin (14/10/2019) dari pukul 06.00 sampai dengan 12.00 WIB, Gunung Merapi secara visual jelas terlihat. Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis, sedang, hingga tebal dan tinggi 50 meter di atas puncak kawah.

Selama periode pengamatan tersebut terdapat empat kali guguran dengan amplitudo 2-11 milimeter, dengan durasi 14-27 detik.

Kepada warga yang tinggal di kawasan bahaya  diminta waspada terhadap segala kemungkinan. Kalau kembali erupsi dalam skala besar harus segera menyelematkan diri.