Setelah Pejabatnya Kena OTT KPK, Menpora Siapkan Rapim
Rabu, 19 Desember 2018, 13:40 WIBBisnisnews.id - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi akan menggelar Rapat Pimpinan (Rapim) di jajaran Kemenpora untuk calon nama pengganti Mulyana yang tertangkap tangan oleh KPK di Gedung PPITKON, Jakarta.
Sesmenpora Gatot Dewa S Brata dalam keterangannya di media centre Kemenpora Senayan Jakarta, menjelaskan, Menpora Imam Nahrawi menggelar rapat pimpinan bersama jajarannya.
"Rapim tersebut digelar bertujuan untuk mengisi pengganti Mulyana yang menempati Deputi 4 Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, hal ini terkait masalah tata kelola anggaran yang perlu di cairkan pasca kegiatan olahraga," ujar Gatot S Dewa Brata di Kantor Kemenpora, Jakarta, Rabu (19/12/2018).
Menurut Gatot, kejadian ini jangan dihubungkan dengan pencairan dana Asian Games dan Asian Para Games karena kedua event tersebut sudah lunas di bulan Januari lalu.
Namun, 9 orang pejabat di lingkungan Kemenpora yang tertangkap tangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tersebut diduga ada kaitannya dengan dana hibah Koni Pusat.
Dalam data dan fakta, Mulyana sudah satu tahun menduduki jabatan Deputi 4 Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga pada Nopember 2017 lalu dipilih dari hasil biding untuk menggantikan Gatot Dewa Brata.
Dugaan kasus dana hibah Koni Pusat yang melibatkan Sekjen KONI Pusat ini dibawah Asisten Deputi Olahraga Prestasi.
Sementara itu hingga waktu yang belum ditentukan, karyawan di PPITKON hanya menempati ruang rapat dan tidak diperbolehkan menempati ruangan ruangan yang sudah di segel oleh pihak KPK. (Rayza)