Stasiun Dukuh Atas Ditetapkan Sebagai Simpul Inyehrasi T4ansportasi, Ini Yang Akan Dilakukan
Rabu, 04 Juni 2025, 20:41 WIB
BISNISNEWS.id - Kementerian Perhububgan segera merealisasikan untuk mengintegrasikan seluruh transportasi simpul penting yang memadukan layanan BRT, MRT, commuterline dan Kereta Bandara.
Direktorat Jenderal Integrasi Transportasi dan Multimoda (DJITM) Kenterian Perhubungan, Rabu (4/6/2025) meninjau langsung ke lokasi Stasiun Dukuh Atas yang akan menjadi simpul intehrasi transportasi.
Dirjen Integrasi Transportasi dan Multimoda (ITM), Risal Wasal, menyampaikan masih terdapat beberapa kekurangan di lapangan yang perlu diperbaiki bersama.
"Kami tadi meninjau beberapa fasilitas integrasi seperti terowongan kendal, selasar di area perpindahan dan juga melihat pergerakan penumpang. Dari hasil peninjauan tersebut, kami melihat masih perlu perbaikan seperti signed tambahan, fasilitas pendingin ruangan pada area transfer, peningkatan integrasi fisik dan tentunya meningkatkan layanan sistem integrasi pembayaran" ungkap Risal
Selain melakukan peninjauan, Risal juga berkunjung ke PT. MITJ (Moda Integrasi Terpadu Jakarta) dan bertemu langsung dengan Direktur Utama PT. MITJ, Fuad Fachroedien.
Dalam pertemuan tersebut, Risal menyampaikan perlu penyelarasan program-program layanan transportasi yang terpadu, tidak hanya di Jakarta namun juga Indonesia.
"Kami telah berdiskusi dan menemukenali hal-hal yang menjadi hambatan dalam pengintegrasian layanan transportasi pada kawasan ini," ungkap Risal.
Ia menjelaskan bahwa dengan pemetaan isu tersebut menjadi acuan bagi DJITM untuk membuat program dan rancangan layanan transportasi yang semakin terintegrasi kedepannya.
"Kami berharap dengan melihat langsung ke lapangan kami dapat menginventarisir upaya yang perlu dilakukan kedepannya sehinga masyarakat dapat bergerak dengan aman, nyaman dan tidak terputus-putus (seamless)," jelas Risal.
Kedepan DJITM akan mempersiapkan dan memperbaiki hal-hal yang perlu dilengkapi, tentunya bekerjasama dengan PT. MITJ.
"Tidak hanya angkutan orang, kami juga akan melibatkan PT. MITJ untuk membuat agar angkutan barang berjalan dengan seamless," tambah Risal.
Direktur Utama PT. Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek, Fuad Fachroedien, menyambut baik kedatangan Dirjen ITM ke PT. MITJ.
"Kami berterima kasih kepada Dirjen ITM yang telah melihat secara langsung, baik ke terowongan kendal maupun mampir ke Kantor MITJ," jelas Fuad.
Ia menambahkan Dirjen ITM juga memberikan pesan-pesan yang perlu ditindaklanjuti dalam waktu dekat ini.
"Kami siap mendukung Direktorat Jenderal Integrasi Transportasi dan Multimoda," tutup Fuad.
(Syam)