Tabrakan Kapal Tanker Beresiko Meledak
Senin, 08 Januari 2018, 17:07 WIBBisnisnews.id - Sebuah kapal tanker minyak Iran yang terbakar di lepas pantai China berisiko meledak atau tenggelam, pihak berwenang mengatakan Senin 8 Januari, karena mereka melaporkan bahwa tidak ada tanda-tanda korban selamat 36 jam setelah letusan api dari kapal.
Api besar masih berkecamuk di sekitar kapal yang telah membawa 136.000 ton minyak mentah ringan, dengan asap hitam tebal mengepul dari kapal dan laut sekitarnya.
Tim penyelamat yang berusaha mencapai awak 30 orang Iran dan 2 warga Bangladesh dipukul mundur oleh awan beracun, kata kementerian transportasi China.
"Kapal tanker 274 meter berbendera Panama itu dalam bahaya meledak atau tenggelam", kata kementerian tersebut.
Tim penyelamat telah menemukan satu mayat tak dikenal pada Senin sore, juru bicara kementerian luar negeri Lu Kang mengatakan dalam sebuah konferensi pers.
"Kondisi tidak begitu menguntungkan untuk pekerjaan pencarian dan penyelamatan," katanya dikutip dari AFP, menambahkan bahwa mereka juga menyelidiki bagaimana mencegah terjadinya bencana sekunder.
Kecelakaan itu terjadi pada Sabtu malam 160 mil laut timur Shanghai.
Kapal tanker yang dioperasikan oleh Glory Shipping Iran, menuju ke Korea Selatan saat kapal tersebut bertabrakan dengan sebuah kapal kargo berbendera Hong Kong, CF Crystal, membawa 64.000 ton gandum. (marloft)