Terminal 3 Soetta Akan Dipasang Pemandu Pesawat Digital
Kamis, 02 Maret 2017, 09:25 WIBBisnisnews.id - Bandara Internasional Soekarno-Hatta pasang alat pemandu pesawat digital atau Visual Docking Guidance System (VDGS) di apron Terminal 3. Dengan alat itu, pesawat dapat langsung merapat menuju terminal.
Perangkat digital itu juga didesain mampu memonitor jenis pesawat yang mendarat, nama maskapai dan kita asal kebeangkatam. Alat itu kini dipasang di apron terminal 3 dan akan dikembangkan pada terminal yang lain.
President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan, perangkat divital ibi sangat menghemat waktu. Bukan saja menguntungkan bahi maskapai tapi juga para penumpang karena buaa bongkar lebih cepat.
" VDGS dapat menghemat waktu yang dibutuhkan pesawat dari mendarat hingga merapat atau on block di terminal sehingga membuat efisiensi maskapai meningkat dan secara keseluruhan juga diharapkan dapat berdampak pada lebih baiknya on-time-performance," kata Awaludin.
Namun yang lebih penting lagi kata Awaludin, VDGS dapat mendukung keamanan dan keselamatan di sisi udara seiring dengan peningkatan kapasitas runway untuk melayani sebanyak 86 hingga 100 penerbangan per jam. Melalui alat ini, lama pesawat parkir juga dapat dihitung secara tepat.
Pemasangan VDGS dilakukan untuk peningkatan kualitas dalam memandu pergerakan pesawat di apron Terminal 3 ini dapat membantu Bandara Internasional Soekarno-Hatta menjadi bandara transit yang memiliki lebih banyak rute penerbangan internasional ke berbagai negara.
" Kami berharap pengembangan ke arah digitalisasi infrastruktur di sisi airside ini dapat membuat Bandara Internasional Soekarno-Hatta semakin besar dan berperan lebih banyak dalam mendukung pertumbuhan pariwisata dan perekonomian nasional," jelasnya.
Implementasi digitalisasi di Bandara Internasional Soekarno-Hatta juga mencakup informasi parkir pesawat yang dapat diakses melalui aplikasi Indonesia Airports di smartphone.
Informasi parkir pesawat tersebut bertujuan untuk efisiensi dan efektifitas yang lebih baik dalam penggunaan dan pengaturan jadwal parking stand sehingga salah satunya berdampak pada lebih cepatnya pengiriman bagasi dari pesawat ke area baggage claim area di terminal.
Dalam waktu dekat AP II juga akan melakukan implementasi Airport Operation Control Centre (AOCC) di Bandara Internasional Soekarno-Hatta untuk memantau seluruh aktivitas operasional dan kinerja teknologi kebandarudaraan.
Di dalam AOCC rencananya akan dilengkapi beberapa modul seperti Airport Operation Data Base (AODB), Airport Management System (AMS), Resources Management System (RMS), Network Management System (NMS), Airport Security System (ASS), dan Facility Engineering Management System (syam s)