Tiga Negara Pantai Sepakati Peningkatan Pengamanan Pelayaran Selat Malaka
Kamis, 06 Februari 2020, 14:12 WIBBisnisNews.id - Tiga negara pantai, yaitu Indonesia, Malaysia dan Singapura sepakati strategi peningkatan kualitas Peta Navigasi Elektronik Selat Malaka-Selat Singapura ( Malacca and Singapore Straits – Electronic Navigational Charts (MSS-ENC).
Kesepakatan tersebut tercapai dalam pertemuan MSS ENC Steering Committee di Tokyo, Jepang pada 4 Februari 2020 lalu, yang dihadiri Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI AL (Pushidrosal) sebagai wakil Indonesia, National Hydrographic Centre Malaysia, Maritime Port Authority – Hydrographic Division Singapura, dan Japan Hydrographic Association (JHA) sebagai administrator MSS ENC serta Japan Hydrographic Oceanographic Department.
MSS ENC adalah produksi tiga negara Indonesia, Malaysia dan Singapura yang telah dipublikasikan sejak Tahun 2005 sebagai edisi pertama dengan MPA Singapura. Pada tanggal 17 Oktober 2019 yang lalu.
Tiga negara itu sepakat, di masa mendatang MSS ENC akan beradaptasi dengan kemajuan teknologi dan standarisasi survei hidrografi dan kartografi yang terus berkembang secara pesat.
Dalam pertemuan itu, Indonesia dipimpin langsung Kapushidrosal Laksda TNI Dr. Ir. Harjo Susmoro, S.Sos.,S.H., M.H yang didampingi oleh Dirpamkersamtas Kolonel Laut (E) Yanuar Handwiono, Kadispeta Pushidrosal Kolonel Laut (P) Oke Dwiyana. P, dan Kasubdis Petmilsus Letkol Laut (KH) Moh. Qisthi Amarona.
Kapushidrosal dalam keterangan tertulisnya, Kamis (6/2/2020) mengatakan bahwa Pushidrosal sebagai koordinator telah menerbitkan MSS ENC edisi ke-6 yang mana pembaruan MSS ENC edisi ke-6 tersebut mengakomodasi data hasil survei bersama (joint hydrographic survey) Tahun 2018 di area Traffic Separation Scheme (TSS).
"Sebagai Chairman MSS ENC, Pushidrosal akan terus meningkatkan kualitas produksi MSS ENC dengan dukungan pembaruan data dari littoral states," kata Kapushidrosal
Perubahan yang memerlukan perhatian secara khusus terutama terkait dengan beberapa perubahan besar dari kriteria teknis peta navigasi elektronik (Electronic Navigational Chart/ ENC) sebagaimana mandat organisasi IHO yaitu untuk menuju kepada migrasi dari kriteria standar sebelumnya (S-57/IHO) untuk menuju kepada adopsi dari standar internasional peta elektronik yang baru (S-100/IHO).
"Hal ini memerlukan langkah-langkah strategis untuk menghadapi tantangan perubahan tersebut dan salah satunya melalui pembentukan MSS ENC Task Group for S-101 implementation yang terdiri dari tenaga ahli peta elektronik dari tiga negara pantai Selat Malaka bekerjasama dengan Jepang” katanya
Pada pertemuan tersebut disampaikan laporan dan evaluasi hasil penjualan MSS ENC yang terus meningkat setiap tahunnya sebagai indikator meningkatnya kepercayaan pengguna laut. JHA menyampaikan apresiasi dari distributor-distributor tentang peningkatan kualitas data dan pembaruan data MSS ENC hasil joint hydrographic survey oleh littoral states.
Salah satu agenda penting dari kegiatan MSS ENC/SC ini adalah menetapkan strategi dan rencana kegiatan MSS ENC task group S-100 untuk dapat disiapkan sebagai antisipasi mandat IHO untuk S-100 series standard serta mendiskusikan hasil kegiatan joint hydrographic survey untuk dapat dipublikasikan pada 7th edition MSS ENC yang rencananya akan di launching pada awal tahun 2021.
Jepang melalui JHA berperan sebagai administrator dan distributor MSS ENC sangat mengapresiasi dan akan mendukung upaya littoral states untuk dapat meningkatkan kualitas MSS ENC yaitu migrasi dari S-57 ke S-100 implementation. (Ari)