Total Korban Meningal Dunia 53 Orang, Terbanyak di Bogor dan Lebak Banten, Pengugsi Terbesar di Bekasi
Sabtu, 04 Januari 2020, 14:24 WIBBisnisNews.id - Update terkini jumlah korban musibah banjir Jabodetabek dan Banten tercatat 53 orang warga meninggal dunia dan satu hilang di Lebak Banten.
Kepala Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo menyebutkan, dari total korban meninggal dunia, terbanyak berasal dari Bogor 16 orang, diikuti Lebak Banten sebanyak sembilan orang meninggal dunia.
Korban terbanyak di Bogor, selain akibat terbawa arus banjir juga terkena longsor. " Kabupaten Bogor tercatat yang terbanyak korban meninggal dunia, karena di sana ada banjir dan tanah longsor," jelas Agus, Sabtu (4/1/2020) di Posko
Sedangkan dari sisi pengungsi terbanyak tercatat di kota Bekasi. 159.537 jiwa. "Kota Bekasi paling banyak, padahal total pengungsi di Jakarta tercatat hanya sekitar 20 ribu," kata Agus.
LIHAT JUGA VIDEONYA
Banyaknya pengungsi di kota Bekasi ini, ungkap Agus, karena limpahan air paling banyak ada di wilayah itu di banding di Jakarta.
Berdasarkan laporan para petugas di lapangan, sampai saat ini genangan air di Jakarta sudah jauh berurang dengan ketinggian sektar 10 - 20 cm. Tapi di Kota Bekasi, masih ada beberapa titik yang genangannya satu sampai dua meter.
"Bekasi paling banyak, hingga kini genangan air masih ada dengan ketinggian satu sampai dua eter," jelasnya.
Dari sisi usia, yang mmeninggal dietemukan 70 - 80 tahun dan yang terkecil sembilan tahun. "Usia korban bervariasi, sembilan tahun, dua puluh tahun sampai 80 tahun," kata Agus.
Namun rata-rata yang meninggal, lanjut Agus, rata-rata usia 17 - 20 tahun. Salah satu penyebabnya di duga terseret arus banjir dan tenggelam.
" Ini kemungkinan karena genangannya tinggi dan arus kencang sehingga tidak bisa diselamatkan. Tapi ada juga yangn tersengat listrik, tertimpa reuntuhan bangunan dan longsor," jelasnya.
Disebutkan, ada dua orang di Kota Bekasi tertimpa turab dan pagar yang ambruk. (Valen/Ari)