TPK KOJA Mulai Layani Kapal di Dermaga Utara JICT
Rabu, 02 Agustus 2017, 11:52 WIBBisnisnews.id- Aksi mogok kerja yang dilakukan Serikat Pekerja Jakarta International Container Terminal (SPJICT) 3-10 Agustus 2017 dipastikan tidak akan mengganggu pelayanan kapal.
Hari ini seluruh pekerja TPK KOJA telah memulai pelayanan kapal MV Athos yang dioperasikan perusahaan pelayaran global Korean Maritime Transport Co.Ltd (KMTC) di dermaga utara JICT.
Sekretaris Perusahaan TPK Koja, Nuryono Arif mengatakan, kegiatan pelayanan bongkar muatan 1.125 boks kontainer itu dimulai pada Selasa (1/8/2017) pukul 22.30 WIB dan diperkirakan selesai Rabu sore (2/8/2017).
Menurut Arif, kegiatan pelayanan bongkar muatan MV Athos ini merupakan tindaklanjut kerjasama antara manajemen JICT dan TPK KOJA yang telah ditandatangani pada 27 Juli 2017.
Kerja sama itu juga sekaligus untuk menjamin pelayanan bongkar muat serta produktivitas di terminal PT JICT berjalan kancar.
Pelayanan di dermaga utara oleh pekerja TPK KOJA itu seluruhnya menggunakan fasilitas dan peralatan bongkar muat milik JICT. Seperti quay container crane (QCC) dan headtruck.
Dengan kerja sama tersebut, KSO TPK Koja dapat mengoperasikan dermaga utara JICT berikut fasilitas bongkar muatnya untuk melayani pelanggan sesuai standar layanan yang berlaku.
Sebelumnya Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Antonius Tonny Budiono mengatakan, untuk menjamin kelancaran pelayanan di Pelabuhan Tanjung Priok, pekayanan kapal di JICT dialihkan ke Terminal 3 Pelabuhan Tanjung Priok, Terminal NPCT1, Terminal MAL dan Terminal KSO TPK Koja.
Tonny menegaskan, aspek kelancaran pelayanan kapal di pelabuhan sangat berpengaruh terhadap distribusi logistik.
Soal aksi mogok kerja yang dilakukan SPJICT pada 3-10 Agustus 2017 tidak pengaruh dengan pelayanan . Kata Tony, aspek hubungan industrial yang dituntut pekerja JICT, menjadi domain Kementerian BUMN dan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
"Pelayanan tidak boleh terganggu, kami telah melakukan antisipasi denvan mengalihkan kapal ke empat dermaga intermasionalnyang ada di Tanjung Priok," tegas Tony. (Syam S)