Transaksi Antarbank Jelang Akhir Pekan Rupiah Menguat 20 Poin

Bisnisnews.id -  Transaksi antarbank Jumat sore (16/3/2018) nilai tukar Rupiah menguat 20 poin atau  menjadi 13.738 per Dolar AS dibanding posisi sebelumnya 13.758 per dolar AS.

Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada mengatakan  penguatan rupiah relatif terbatas seiring kuatnya peluang The Fed menaikkan suku bunganya pada pekan depan dalam pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC).

Data neraca perdagangan Indonesia yang kembali defisit turut mempengaruhi psikologis pelaku pasar. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, neraca perdagangan Indonesia selama Februari 2018 defisit sebesar 0,12 miliar dolar AS atau sekitar Rp1,6 triliun (kurs Rp13.700).

Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, Jumat mengatakan bahwa dolar AS cenderung melemah terhadap beberapa mata uang dunia, termasuk rupiah menyusul munculnya kabar mengenai gejolak politik di Amerika Serikat.

"Dolar AS melemah karena investor mempertimbangkan implikasi dari terus meningkatnya gejolak politik pemerintahan Presiden AS Donald Trump. Muncul kabar Trump berencana mengganti penasihat utama keamanan nasionalnya," katanya.

.Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia (BI) Jumat (16/3) mencatat nilai tukar rupiah bergerak melemah ke posisi Rp13.765 dibandingkan posisi sebelumnya Rp13.748 per dolar AS. (Ari)