Triwulan III 2019, Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,02 Persen
Selasa, 05 November 2019, 12:17 WIBBisnisNews. id --Perekonomian Indonesia berdasarkan besaran Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga berlaku triwulan III-2019 mencapai Rp4 067,8 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp2 818,9 triliun.
"Sementara, ekonomi Indonesia triwulan III-tahun 2019 terhadap triwulan III-2018 tumbuh 5,02 persen (y-on-y). Ekonomi Indonesia masih tumbuh posituf meski harus diakui mengalami kelambatan," kata Kepala BPS Suhariyanto di Jakarta, Selasa (5/11/2019).
Dari sisi produksi, lanjut dia pertumbuhan ekonomi didorong oleh hampir semua lapangan usaha. Dengan pertumbuhan tertinggi dicapai Lapangan Usaha Jasa Lainnya yang tumbuh 10,72 persen.
"Dari sisi Pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Nonprofit yang melayani Rumah Tangga (PK-LNPRT) yang tumbuh sebesar 7,44 persen," jelas Suhariyanto.
Kondisi tersebut juga sejalan dengan pertumbuhan ekonomi dunia yang rata-rata mengalami pelambatan. "Mereka itu antara lain Tiongkok, AS, Sngaura dan Korea Selatan semua mengalami pelambatan pertumbuhan ekonominya," akuSUhariyanto.
Selain itu, harga komoditas perdagangan dunia, juga tumuh lesu bahkan turun. Sebagai contoh, sebut Suhariyantu harga menyak mentan ICP triwulan III 2018 masih di kisaran 77 Dolar AS per barel, kini pada tahun 2019 turun di kisaran 57 Dolar AS per barel.
Namun begitu, aku orang nomor satu di BPS itu, ekonomi Indonesia triwulan III-2019 terhadap triwulan sebelumnya meningkat sebesar 3,06 persen (q-to-q).
Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi pada Lapangan Usaha Pengadaan Listrik dan Gas sebesar 4,94 persen. "Dari sisi Pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Ekspor Barang dan Jasa yang meningkat sebesar 10,87 persen," papar Suhariyanto lagi.
Ekonomi Indonesia sampai dengan triwulan III-2019 (c-to-c) tumbuh 5,04 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan didorong oleh semua lapangan usaha, pertumbuhan tertinggi pada Lapangan Usaha Jasa Lainnya sebesar 10,49 persen.
Pengeluaran Tertinggi
Sementara dari sisi pengeluaran, menurut Suhariyanto, pertumbuhan tertinggi pada Komponen PK-LNPRT yang tumbuh sebesar 13,15 persen.
Struktur ekonomi Indonesia secara spasial pada triwulan III-2019 didominasi oleh kelompok provinsi di Pulau Jawa dan Pulau Sumatera. "Kelompok provinsi di Pulau Jawa memberikan kontribusi terbesar terhadap PDB Indonesia, yakni sebesar 59,15 persen," terang Suhariyanto.
Kemudian diikuti oleh Pulau Sumatera sebesar 21,14 persen, dan Pulau Kalimantan sebesar 7,95 persen. Sementara itu, Pulau Sulawesi dengan kontribusi sebesar 6,43 persen memiliki laju pertumbuhan tertinggi.(helmi)