Turnamen Pramusim IBL Gojek 2018 Tawarkan Bantuan Palu-Donggala
Kamis, 11 Oktober 2018, 20:49 WIBBisnisnews.id - Sepuluh klub peserta IBL Gojek Pre-Season Tournament 2018 siap bertempur demi memperebutkan hadiah sebesar Rp 50 juta dengan menurunkan materi pemain-pemain lokal. Ajang pemanasan sebelum dimulainya liga ini akan digelar pada 14-21 Oktober 2018 di Sritex Arena, Solo, Jawa Tengah.
“IBL GO-JEK Tournament ini merupakan kegiatan Off Season yang dapat dijadikan ajang pemanasan untuk para pemain lokal dalam menghadapi kompetisi IBL musim 2018/2019 pada 20 November mendatang," ujar Hasan Gozali Direktur Utama IBL di Hotel Santika, Slipi, Jakarta, Kamis (11/10/2018).
Kristy Nelwan selaku VP Corporate Communications GO-JEK menyampaikan bahwa dukungannya terhadap gelaran IBL ini yang selaras dengan misi Gojek dalam mendukung semangat sportivitas olahraga tanah air.
"Kami berharap dengan dukungan Gojek pada kompetisi cabang olahraga basket ini dapat menghasilkan bibit-bibit unggul para atlet muda yang nantinya mampu bersaing mengharumkan nama bangsa Indonesia," kata Kristy.
Terkait penjualan tiket pertandingan, Kristy menjelaskan bahwa pembeliannya dapat dilakukan di Go-Tix pada aplikasi Gojek dengan harga yang beraneka ragam tergantung kelasnya. Untuk tiket pada tanggal 14-18 Oktober tersedia untuk kelas VIP Rp 75 ribu, kelas 1 Rp 25 ribu dan kelas 2 Rp 25 ribu. Sedangkan untuk tiket semifinal dan final tersedia dengan harga VIP 100 ribu, kelas 1 Rp 40 ribu dan kelas 2 Rp 25 ribu.
"Semoga dengan kemudahan yang diberikan, dapat menyebarkan antusiasme positif bagi masyarakat terutama para penggemar olahraga basket," jelas Kristy
Sementara itu, Ahmad Gozali menjelaskan IBL Pre Season Tournament 2018 tidak hanya akan menyajikan pertandingan seru dan sengit, turnamen pramusim kali ini menjadi ajang membantu korban gempa dan tsunami yang belum lama ini terjadi di Provinsi Sulawesi Tengah. Dimana nantinya hasil seluruh penjualan tiket yang didapat akan di donasikan untuk pemulihan korban bencana Palu dan Donggala.
"Kami berharap dapat meringankan beban saudara kita yang terkena dampak dan membantu dalam memulihkan kembali Palu dan Donggala sehingga masyarakat sekitar bisa kembali berktivitas seperti sedia kala," tutup Ahmad Gozali. (Rayza)