Ujicoba Angkutan Massal Berbasis Rel di Jakarta
Rabu, 27 Februari 2019, 13:15 WIBBisnisnews.id - Kereta ringan (LRT Jakarta) Koridor 1 sepanjang ± 5,7 km ini akan melayani masyarakat di lima stasiun. Velodrome, Pacuan Kuda, Pulo Mas, Kelapa Gading Boulevard dan Kelapa Gading.
Rangkaian KA twlah dilakukan ujicoba dan saat ini hanya menunggu penyelesaian pembangunan depo wikayaj Kelapa Gading. Proyek itu diperkirakan selesai Maret 2019 dan langsung dioperasikan.
Proyek infrastruktur angkutan massal berbasis rel di Jakarta yang super padat ini diharapkan menjadi solusi menyelesaikan kemacetan.
Pengembangan infrastruktur perkeretaapian itu dimulai dari double-double track lintas Manggarai – Cikarang, MRT Phase I lintas Bundaran HI – Lebak Bulus, LRT Jabodebek lintas (Cawang – Cibubur, Cawang – Dukuh Atas dan Cawang – Bekasi Timur) dan LRT Jakarta Koridor 1 lintas Velodrome – Kelapa Gading.
Pengujian pun kini terus dilakukan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan terkait kesiapan LRT Jakarta untuk bisa dioperasikan. Pengujian-pengujian ini dilaksanakan guna memastikan kelaikan sebagai jaminan persyaratan teknis dan operasional, prasarana maupun sarananya, seperti diamanahkan Pasal 27, 67 s/d 68 UU Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian.
Proses pengujian tersebut juga untuk memastikan bahwa dengan Prasarana maupun Sarana LRT Jakarta yang nantinya telah laik dan tersertifikasi ini dapat memenuhi unsur keselamatan dan keamanan ketika dioperasikan.
Dalam proses pengujian yang dilaksanakan oleh Ditjen Perkeretaapian tersebut, ada beberapa rekomendasi yang harus ditindaklanjuti oleh PT. LRT Jakarta dan PT. Jakpro. Rekomendasi terkait penyelesaian depo maupun persinyalan merupakan salah satu rekomendasi yang saat ini masih harus ditindaklanjuti oleh PT. LRT Jakarta dan PT. Jakpro sehingga LRT Jakarta Koridor 1 ini siap beroperasi.
Sebagai informasi, depo yang dibangun oleh PT. Jakpro akan dibangun di lahan seluas ± 12 Ha. Pembangunan depo ini dilakukan secara bertahap (per segmen), untuk saat ini depo yang diselesaikan terlebih dahulu ada Depo yang digunakan untuk langsir dan perawatan sarana LRT Jakarta Koridor 1. Dikarenakan lintas layanan yang sudah terbangun adalah Koridor 1 lintas Velodrome – Kelapa Gading. Begitu pun dengan persinyalan, persinyalan yang dibangun pun dilaksanakan secara bertahap.
Pemerintah berharap dengan dibangunnya LRT Jakarta secara bertahap ini diharapkan dapat mempercepat penyelesaian serta pengoperasian LRT Jakarta. Sebagai informasi, LRT Jakarta ini direncanakan akan dibangun sepanjang ± 116 Km untuk melayani masyarakat di wilayah Jakarta. Dengan beroperasinya LRT ini diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk berpindah dari penggunaan kendaraan pribadi menuju penggunaan angkutan umum massal/LRT.(*/Jam)