Ujicoba MRT, Presiden : Cukup Bagus, Suara Mesin Juga Tidak Bising
Selasa, 06 November 2018, 17:22 WIBBisnisnewa.id - Presiden Joko Widodo dan rombongan, diantaranya Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Dirut PT MRT William Sabandar lakukan ujicoba Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta, melalui Stasiun Bundaran Hotel Indonesia (HI), Selasa, (6/11/2018).
Presiden bersama rombongan melakukan perjalanan dari HI sampai Depo MRT Lebak Bulu, Jakarta Selatan, ditempuh dalam waktu kurang lebih 30 menit.
Kereta ringan yang membawa rombingan presiden itu menarik enam rangkaian kereta, masing-masing berkapasitas 48 kursi, termasuk enam kursi untuk ibu hamil dan lansia.
“Kita bersama-sama mencoba MRT dari Bundaran HI sampai di Lebak Bulus sepanjang 16 kilometer,” kata Presiden setibanya di Depo MRT Lebak Bulus.
Proyek ini, kata Presiden, sudah berada dalam tahap penyelesaian akhir dan diharapkan dapat segera beroperasi untuk melayani masyarakat pada Maret 2019 mendatang.
“Proyek ini telah selesai 97 persen. Jadi kurang hanya tiga persen dan kita harapkan nantinya di Maret 2019 sudah mulai operasional,” tuturnya.
Secara khusus, Kepala Negara juga memuji kualitas dan kenyamanan kereta yang saat itu dirinya naiki. Ia menyebut suara gerbong yang dinaikinya tidak berisik meski menempuh perjalanan dengan kecepatan 60 kilometer per jam.
“Saat tadi kita naik dengan kecepatan 60 kilometer per jam suaranya dapat dikatakan tidak ada bisingnya, tidak terdengar, dan menurut saya sangat bagus,” ucapnya.
Selanjutnya presiden berharap, proyek pembangunan MRT, berlanjut ke tahap kedua yang menghubungkan Bundaran HI hingga Ancol, Jakarta Utara. Selain itu, pemerintah berencana MRT terintegrasi dengan moda transportasi lain yang sudah ada.
“Harus terintegrasi antara MRT, LRT, kereta bandara, Transjakarta, Kopaja, dan angkot. Kalau itu terintegrasi ya pertama akan mengurangi kemacetan, yang kedua mengurangi penggunaan mobil-mobil pribadi di Jabodetabek,” kata Presiden. (Ismad)