Uluran Tangan LP3I untuk Korban Bencana Palu-Donggala
Jumat, 12 Oktober 2018, 21:02 WIBBisnisnews.id - Bencana alam gempa bumi dan tsunami yang terjadi di Palu dan Donggala rupanya membuat Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Profesi Indonesia (LP3I) bersimpati untuk mengulurkan tangan membantu saudara-saudara di Sulawesi Selatan. Melalui aksi penggalangan dana yang dilakukan selama dua hari setelah terjadinya gempa, LP3I akhirnya mampu mengumpulkan dana mencapai Rp 183.979.900.
Dr. H. Muhammad Syahrial Yusuf selaku Ketua Yayasan LP3I menjelaskan bahwa gerakan ini sebagai wujud kepedulian terhadap sesama dan dalam rangka membentuk karakter mahasiswa yang berempati pada lingkungan sekitar, khususnya pada kasus bencana alam yang terjadi di Indonesia.
Adapun penggalangan dana dilakukan melalui sumbangan dari setiap kampus dan cabang LP3I seluruh Indonesia yang kemudian diserahkan langsung ke rekening LP31 pusat yang berada di Jakarta.
"Sampai tanggal 11 Oktober 2018, alhamdulillah dana telah terkumpul mencapai Rp 183.979.900, rencananya dana tersebut akan kami berikan kepada para korban gempa di Palu dan Donggala yang nantinya di distribusikan langsung oleh tim relawan LP3I," ujar Syahrial di Kampus Politeknik LP3I, Jakarta, Jumat (12/10/2018).
Syahrial juga menjelaskan bahwa selain aktivitas penggalangan dana, LP3I sebelumnya juga telah sempat melakukan sholat ghoib dan doa bersama untuk para korban bencana alam Palu-Donggala.
Sebelumnya tim POLNAS LP3I Makassar sudah terlebih dahulu melakukan perjalanan gelombang pertama menuju Palu untuk memberikan bantuan dalam bentuk sembako dan obat-obatan.
Sementara itu, rencananya tim relawan LP3I akan melakukan keberangkatan gelombang dua pada 14 Oktober 2018 mendatang guna mendistribusikan bantuan berupa obat-obatan, kebutuhan bahan pokok makanan, perlengkapan mandi, buku, alat-alat tulis dan kebutuhan ibadah seperti Al-Quran, fadillah amal, mukena, sarung, sajadah.
Tidak hanya itu saja, tim relawan LP3I juga akan membentuk tim trauma healing bekerjasama dengan Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informa (BP PAUDNI) Palu untuk ditempatkan di tenda-tenda pengungsian. (Rayza)