Untuk Trans Musi, Kemenhub Serahkan 10 Unit Bus Ke Pemkot Palembang

Menhub Budi Karya Sumadi saat penyerahan bantuan bus BRT untuk Trans Musi, Palembang (dok-bkip)

BisnisNews.id -- Kementerian Perhubungan menyerahkan bantuan 10 Unit Bus kepada Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) agar pelayanan Angkutan Massal berbasis Bus atau Bus Rapid Transit (BRT) Trans Musi di Kota Palembang dan sekitarnya semakin meningkat.

Menhub Budi Karya secara simbolis menyerahkan 10 Unit Bus BRT kepada Walikota Palembang Harnojoyo yang bertempat di Stasiun LRT Sumsel DJKA, Palembang, Sumsel.

"Secara khusus saya mengharapkan Pak Walikota (Harnojoyo)melihat secara detail, jangan ada angkutan yang redundant atau bertumpuk di satu jurusan tertentu. Apa yang menumpuk harus dipisahkan, untuk itu kita beri 10 bus untuk menyelesaikan masalah itu,"  kata  Menhub  Budi Karya Sumadi dalam kunjungan kerja ke Palembang, kemarin.

Menhub Budi juga menyampaikan bahwa pemberian bantuan ini diharapkan dapat mengurangi penggunaan kendaraan pribadi serta mengurangi polusi udara di Palembang dan sekitarnya.

Sistem Buy The Service

Menhub mengatakan, pada tahun 2020 mendatang Kemenhub tidak lagi memberikan bantuan berupa bus seperti yang dilakukan pada tahun ini dan  sebelumnya. Kemenhub  akan melaksanakan program peningkatan angkutan massal berbasis jalan di beberapa kota, salah satunya di Kota Palembang melalui skema pembelian layanan atau Buy The Service.

Program ini akan mengadopsi sistem layanan seperti TransJakarta, sehingga mendukung terciptanya sistem transportasi massal yang terintegrasi, dapat diandalkan serta dapat mendukung terwujudnya kota yang berkelanjutan.

"Tahun depan kita berikan subsidi. Dari lima kota yang akan kita terapkan sistem buy the service, salah satunya Palembang. Pemerintah tidak memberi bus lagi, tapi memberikan subsidi. Nanti, swasta yang akan mengadakan dan mengelola, sedangkan kita yang memberi subsidi,” ujar Menhub.

“Misalnya tarif komersial bus itu Rp12.000. Akan tiket dijual seharga  Rp 5.000 dengan subsidi dari Pemkot, Pemerintah Pusat, maupun kombinasi," tegas Menhub.(helmi)