Warga dan Karang Taruna RT10 Kota Baru Turun Bersama Perangi Covid-19 dan DBD
Minggu, 29 Maret 2020, 15:31 WIBBisnisNews.id -- Kesiapsiagaan dan kepedulian masyarakat melawan virus corona (covid-19) dan juga Demam Berdarah Dangue (DBD) sudah merasuk dan dilakukan sampai ke lapisan masyarakat tingkat bawah. Masyarakat secara mandiri rela mengeluarkan uang dan tenaga guna melawan dua penyakit mematikan itu.
Terlebih di akhir pekan, seperti Minggu (29/3/2020) fokus perhatian seluruh warga masyarakat bahu membahu melakukan aksi disinfeksi di perumahan tempat tinggal mereka.
Warga RT10/19 Kota Baru, Bekasi Barat misalnya. Setelah bekerja sama dengan pihak RW serta Puskesmas Kota Baru, tepat jam 07.30 sudah dilakukan fogging, untuk memberantas sarang nyamuk. Petugas Puskesmas dibantu warga RT10/19 Kota Baru kompak membersihkan lingkungan sekitarnya.
Kebetulan, salah seorang warga baru saja dirawat di rumah sakit. Dia dinyatakan positif terkena DB dan harus dirawat beberapa hari di RS Ananda Bekasi Barat.
Bermula dari kasus itu, setelah kaporan dari pihak keluarga, akhirnya pengurus RT 10/19 mengajukan permohonan ke Puskesmas Kota Baru, Bekasi Barat untuk dilakukan fogging khususnya bagi warga di sektar rumah korban.
Warga dan Karang Taruna
Sementara, animo masyarakat untuk memberantas covid-19 pun tetap tinggi. Setelah fogging usai, puluhan warga dibawah komando Ketua RT 10/19 Khaerani Iman, bersama warga lain seperti Purwatmoko, Amir Syarifudin, Dasmiel Arifin, Slamet P.
Mereka turun langsung dan menggerakkan warga khususnya Karang Taruna kembali melanjutkan aksi menyeprotkan ciaran disinfektan di rumah-rumah warga, area tempat bermain, serta bagian lain yang banyak dipegang atau area aktivitas warga dan anak-anak.
Dengan cairan pembasmi virus harus patungan warga, disemprotkan ke rumah warga tanpa kecuali. Anggota arang tarauna RT10/19 Kota Baru dibawah bimbingan Ketua RT dan warga masyarakat melakukan aksi disinfeksi tersebut.
Dengan menggunakan sepeda motor yang dipasang jerigen lengkap jet water langsung semprotankan disinfektan secaa mandiri. Pokja Karang Taruna seperti Tio, Edo, Fajar serta Abiem dan lainnya dengan penum semanat melakukan aksi disinfeksi ke lingkungan sekitarnya.
Semua area publik termasuk teras rumah warga, jalan dan area bermain anak-anak serta tempat yang biasa dipakai mangkal warga setempat disemprot cairan disinfektan.
Aksi diinfeksi itu dimaksudkan untuk membunuh covid-19 virus memetikan lainnya segera lenyap dan tidak menular ke warga masyarakat.
Sesuai protokol kesehatan yang sudah disampaikan Pemerintah, untuk mencegah penyeraban covid-19, maka kita harus sesering mungkin mencuci tangan dengan sabn dan air mengalir. Kemudian melakukan disinfeksi semua area pubik, dan juga rumah masing yang sering dipegang, seperti handle pintu, handle lemari, meda kursi dan tempat lain sering dipegang.
Atas imbauan dan protokol kesehatan itu, atas inisiatif waga RT 10 dan didukung RW 19 melakukan aksi sosial diinfeksi secara mandiri. Sesuai rencana aksi kemanusiaan itu dilakukan dua kali sepekan. Jika ada bantuan pemerintah atau pihak lain yang ingin membantu melakukan disinfeksi dengans enang hati akan diterima.(helmi)