Wartawan Rawan Hipertensi, Harus Rajin Chek Kesehatan
Jumat, 09 Februari 2018, 15:20 WIBBisnisnews.id - Menteri Kesehatan Nila Moeloek menyarankan, idealnya wartawan rajin memeriksakan kesehatannya, karena jam kerja pers tidak beraturan. Selain itu juga dikejar
deadline yang ketat.
Pola kerja seperti wartawan, dapat berpotensi mengganggu kesehatan. Oleh karenanya para wartawan diimbau untuk rutin cek kesehatan.
Ungkapan spontan itu disampaikan Menkes saat meninjau stand pemeriksaan jantung yang ada di lapangan parkir Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat, di Padang, Jumat (9/2/2018).
Stand ini didirikan sebagai partisipasi RS M. Jamil dan Dinkes Prov. Sumatera Barat pada pertemuan akbar insan pers ini. Stand terdiri dari 10 kamar pemeriksaan untuk pria dan wanita. Selain itu juga ada pemeriksaan untuk gula darah, jantung, kolesterol, dan tekanan darah.
Stand pemeriksaan ini buka selama tiga hari. Selain perawat dan dokter umum, di stand ini juga ada dokter spesialis jantung.
Sampai hari kedua kemarin sebanyak 600 pasien yang terdiri dari warga masyarakat sudah memeriksakan diri kesini. Dari jumlah itu, 30 persen diantaranya ditemukan hipertensi dan lebih dari 10 persen diabetes.
Menkes Nila menyambut baik stand pemeriksaan ini sebagai bentuk deteksi dini. Menurut Menkes masyarakat sudah mau memeriksakan diri. "Saya kira ini satu hal yang baik menggugah masyarakat agar sadar bahwa ternyata umumnya orang ada hipertensi," kata Menkes.
"Dua puluh persen itu penyakit dipengaruhi oleh perilaku. Ayo wartawan Indonesia jaga kesehatan. Selamat Hari Pers Nasional ya," ungkap Menkes.(Syam S)